Rabu, 08 September 2010

Training At Thibbun Nabawi

Mempersembahkan Sebuah Training At Thibbun Nabawi :
Menjadi Dokter Pribadi Dirumah Anda

Materi :

1.ENSIKLOPEDIA HALAL – HARAM OBAT & MAKANAN
* Ensiklopedi Halal Haram dalam pengobatan
* Ensiklopedi Produk Herba Berdasarkan At-Tthibun Nabawi
* Ensiklopedi Makanan Halal & Berkwalitas untuk Setiap Hari.

2.KETERAMPILAN FARMASI ISLAM, BERBASIS PENGOBATAN NABI
* Konsep Pengobatan Islam
* Teori & Praktek Al-Hijamah (Bekam) Standar Medis (Sampai Bisa)
* Tehnik menangani masalah dirumah tangga yang berhubungan dengan penyakit sehari - hari ( Diare, Demam, Luka,Stroek dll )
* Analisa Penyakit melalui Telapak Tangan (Hand Diagnosis)
* Tehnik terapi penyakit dengan mensinergikan herba serta pengetahuan tentang tanaman yang organik


3.SYI’AR MENJADI USAHAWAN MUSLIM SESUAI SYAR’I
* Peserta akan dibekali cara berwirausaha dalam bidang kesehatan
   dan pengobatan
* Profil Usaha Farmasi Islam

FASILITAS :
- Makalah/Modul
- Sertifikat
- Member Card HPA
- Buku Niaga Syari’ah
- Door Prize
- Makan Siang

MENGHADIRKAN :
1. Ust . Ari Maryadi
(PJS & Master Herbalis)
2.Ust . Dedy Saputra
(Master Herbalis)
3.Ust. Ali Alfajri.Amd
(Praktisi Medis RS MITRA Bekasi)
4.Mahmudin J Purwo
(Alumnus HHC Malaysia)




CONTACT PERSON & PENDAFTARAN :
Winarto ( 081281528725 )
BTR BLOK R1/26

Biaya :
Pendaftaran : Rp 60.000,_
Kursus        : Rp 90.000,_
total            : Rp 150.000,-

(2X Pertemuan)
Selengkapnya...

Minggu, 05 September 2010

PENTINGNYA KESEHATAN USUS

Usus merupakan organ yang sangat penting bagi kehidupan kita. Di dalam usus makanan yang merupakan sumber energi dicerna dan sampah pencernaan akan di buang ke dalam usus besar yang merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan. Usus besar mempunyai fungsi anatara lain: tempat mengumpulkan sisa makanan yang kemudian akan dibuang melalui anus,tempat mengabsorbsi air dan beberapa mineral, dan tempat pertumbuhan bakteri, dimana bakteri dalam usus besar ini dapat membentuk beberapa jenis vitamin yaitu vitamin B dan K yang kemudian diabsorbsi oleh tubuh.

Melihat fungsinya maka kerja usus besar yang baik ini merupakan hal yang sangat penting untuk kesehatan tubuh kita. Dalam usus inilah bisa dikatakan sebagai induk berbagai penyakit. Ketidak seimbangan fungsi usus ini dapat mengakibatkan penumpukan racun (toksin) yang melalui sistem peredaran darah dan limfatik akan tersebar ke seluruh tubuh kita dan menimbulkan berbagai macam penyakit. Dr. Arbuthnot Lane, seorang pakar kesehatan colon menyatakan bahwa penyakit usus (sembelit) merupakan sebab terjadinya semua jenis penyakit yang menimpa manusia. Hal inilah yang ditandaskan oleh Rasulullah Saw dalam sabdanya “Perut itu merupakan wadah semua penyakit”. Oleh karena itu lah Islam mengajarkan pemeliharaan kesehatan usus mulai dengan cara menjaga makanan yang masuk ke dalam usus sampai kepada membuang sampah metabolisme usus dengan cara BAB yang benar.
Gangguan fungsi pada usus besar ini secara garis besar dapat disebabkan beberapa hal yaitu :

1. Stress.
Stress atau tekanan pikiran menjadi penyebab utama penyakit usus juga penyakit-penyakit yang lain. Masa transit makanan dalam perut (usus) berlangsung antara 12-14 jam. Stress yang kita alami dapat memperlambat masa transit makanan dalam usus sehingga mengakibatkan penumpukan toksin dalam usus
2. Pola Makan
Makan makanan pengacau perut seperti makanan berlendir (mucus),sperti keju,mentega,dll, makanan siap saji (fast food), makanan dengan 3 P (Pengawet,Pewarna,Perasa), dan makan yang didalamnya kurang mengandung serat disertai kurang minum mengakibatkan faces ( kotoran ) yang akan dikeluarkan menjadi keras sehingga akan tertahan lama di usus besar ( Normalnya dalam satu hari kita buang air besar satu sampai dua kali ) mengakibatkan faces ( Kotoran ) menjadi asam sehingga mengiritasi mucosa usus besar yang lama kelamaan mucosa tersebut akan berubah ( mutasi ) ke arah keganasan.dapat meningkatkan keasaman perut sehingga menyulitkan pembuangan feces.
Faktor lain yang bisa menyebabkan penyakit perut adalah terkait dengan bad habit (kebiasaan buruk dalam makan) seperti minum alkohol, merokok, banyak minum kopi, makanan dan minuman berkarbonasi (soda,dll), makan dengan diselingin minum, setelah makan langsung tidur, makan terlalu kenyang, lambung tidak tegak saat makan, dan food combining yang salah dapat menyebabkan gas dan iritasi dalam usus.
Keseimbangan Bakteri Baik dalam usus
Didalam sistem pencernaan yang baik terdapat kira-kira 60 macam varietas dari bakteri atau mikroflora yang berguna untuk membentuk beberapa zat makanan yang penting serta membantu menjaga keseimbangan PH dan bakteri yang tidak baik didalam usus. Bila keseimbangan bakteri ini terganggu maka akan terjadi gangguan pada saluran pencernaan dan penyakit autointoksikasi ( selanjutnya akan diterangkan pada bab penyakit autointoksikasi ).
3. Melemahnya Peristaltik usus
Diperkirakan usus 50 kali berkontraksi permenitnya. Kontraksi ini memungkinkan makanan bergerak pada saluran pencernaan dan membantu mengoptimalkan absorbsi makanan serta membuang sisa makanan. Kelemahan peristaltik usus dapat menyebabkan feces menumpuk di dalam usus.
4. BAB Tidak teratur
Keteraturan buang air besar sangat berguna untuk membuang racun ( Toksin ) yang dihasilkan dari pembusukan dan fermentasi.

Menurut Joseph Vargas,. Phd direktur dari Wholistic Health Center di Houston Texas keteraturan buang air besar untuk mencapai pembuangan racun ( Toksin ) dari tubuh dapat terjadi bila dalam sehari kita dapat buang air besar dua sampai tiga kali sehari secara teratur.

Kini kita paham betapa pentingnya kebersihan usus besar ( Colon ) ini buat kesehatan, yang mana bila kebersihan usus ini tidak dijaga atau diperhatikan akan menimbulkan keluhan – keluhan kesehatan serta penyakit degeneratif pada tubuh kita.

PENYAKIT AUTOINTOKSIKASI
Penyakit autointoksikasi merupakan penyakit yang disebabkan karena keracunan dari dalam tubuh sendiri.

Kita ketahui usus besar merupakan bagian dari saluran pencernaan yang berperan sebagai tempat mengumpulkan sisa makanan, mengabsorbsi beberapa zat makanan yang masih dibutuhkan didalam tubuh seperti mineral dan air serta tempat pertumbuhan bakteri.

Bila fungsi ini terganggu seperti yang telah dibahas dalam bab sebelumnya maka racun ( Toksin ) yang berasal dari sisa-sisa makanan akan terbentuk dan kemudian oleh sistem peredaran darah akan dilepas ke seluruh tubuh mengakibatkan setiap sel didalam tubuh kita keracunan sehingga kemampuan sel untuk meregenerasi hilang yang kemudian akan menimbulkan penyakit.

Sebenarnya yang menjadi penyebab terjadinya penyakit autointoksikasi ini adalah Proses pembusukan yang terjadi didalam usus besar .

Proses pembusukan ini terjadi karena ketidak seimbangan bakteri yang terdapat didalam usus besar.

Ada 2 macam penggolongan bakteri didalam saluran pencernaan :

1. Bakteri pembusuk
Bakteri pembusuk ini dimasukkan ke dalam golongan bakteri Coliform, salah satu yang termasuk didalamnya adalah Escherichia coli.

Bakteri coliform ini menghasilkan zat ethionine yang pada penelitian menyebabkan kanker. Bakteri-bakteri pembusuk ini juga memproduksi bermacam-macam racun seperti Indole, skatole yang dapat menimbulkan penyakit bila berlebih didalam tubuh.
2. Bakteri baik
Untuk mengimbangi bakteri pembusuk ini didalam saluran pencernaan juga terdapat bakteri baik. Bakteri baik ini dimasukkan kedalam golongan Loctobakteri. Yang termasuk didalamnya adalah Lactobacillus, Bifidobacterium, Streptococcus.

Menurut Dr John Harvey Kellog komposisi ideal dari bakteri didalam saluran pencernaan adalah 85% lactobacteria ( bakteri baik ) dan 15% coliform bakteri ( Bakteri pembusuk ). Bila komposisi ini terjadi perubahan maka akan terjadi gangguan pencernaan serta penyakit autointoksikasi.

Berikut data gejala penyakit akibat Autointoksikasi yang dikemukakan oleh Dr Bernard Jensen :

* Asma, Gangguan paru-paru Lain
* Bisulan, Borokan, Eksim, Gatal-gatal pada kulit
* Gangguan Endokrin
* Gangguan Irama Jantung
* Gangguan Pencernaan ( Mis : Kembung. Mual-mual, Maag, Konstipasi, Diare ) dan gangguan Penyerapan
* Macam-macam Tumor/ kanker Hati,Usus Besar, Pancreas
* Macam-macam Sakit Kepala
* Cepat Tersinggung, Pemarah, Letih Lesu, Gairah Menurun, Depresi
* Gangguan kandung Kemih, Gangguan ginjal, Batu ginjal
* Keriputan, Flek-flek pada kulit, Jerawatan
* Dan lain-lain

TERAPI
Bebarapa terapi yang biasa digunakan untuk mengatasi penyakit usus adalah :

1. Terapi dengan menggunakan obat pencahar (Laksansia)
Tetapi sebetulnya penggunaan obat pencahar yang kerap kali dapat berbahaya karena dapat mengakibatkan :
Pertama-tama absorbsi yang layak dari bahan-bahan gizi dalam usus kecil terganggu.
Sintesis vitamin-vitamin oleh bakteri didalam usus besar ( vitamin K & B ) juga dicegah.
Disamping kerugian-kerugian gizi ini, juga mineral-mineral ( Kalium & Natrium ) yang penting bagi tubuh tidak diabsorbsi kembali dalam usus besar sehingga dapat menyebabkan antara lain kelemahan otot-otot usus
2. Terapi Enema/Colon Hidrotherapy
Sistemnya adalah memasukan alat berbentuk spekulum atau rectal tube kecil ke dalam rectum antara 1 – 3 inchi. Suhu air disesuaikan dengan suhu tubuh dan tekanan dapat diatur. Air dialirkan melalui rectum ke dalam usus besar dengan tujuan membersihkan colon dengan cara menghancurkan dan melarutkan feses untuk memudahkan pengeluarannya , usus besar dengan bantuan manipulasi pemijatan dari abdomen selama proses untuk meningkatkan pengeluaran feses secara maksimum.

Efek terapeutik dari colon hidroterapi adalah meningkatkan tonus otot dari usus besar sehingga meningkatkan peristaltik dan absorbsi dari zat-zat makanan serta air di caecum dan colon ascendens.

Efek pembersihan dari colon hidroterapi mengurangi stagnasi dan pembentukan bakteri patologis dalam colon akibat proses fermentasi dan membantu membuat keseimbangan flora di dalam usus sehingga mengoptimalkan kesehatan. Proses pengisian dan pengosongan air diulang 4 kali selama sekitar 1 jam terapi.

Colon Hidro Terapi memiliki kontraindikasi, antara lain:
1. Uncontolled Hypertension
2. Congestive Heart Failure
3. Aneurysm
4. Severe Anemia
5. Gastrointestinal hemorrhage
6. Gastrointestinal perforation
7. Severe hemorrhoids
8. Renal Insufficiency
9. Cirrhosis
10. Carcinoma of the colon
11. Fissures dan Fistulas
12. Abdominal Hernia
13. Recent colon surgery ( Less than 3 months )
14. Pregnancy
3. Holistik Terapi.
Dari berbagai cara terapi usus yang paling aman dan tidak beresiko adalah terapi holistik dengan menggunakan bahan alamiah. Caranya:

* Bersyukurlah kepada Allah SWT dengan menghargai kebutuhan perut dengan tidak makan berlebihan dan lakukan BAB sesuai adabnya sperti: makan yang halal dan thoyib,menjaga kebersihan makanan, berdo’a seblm dan sesudah makan, Berdo’a sebelum dan sesudah BAB, Bersuci setelah BAB, dsb
* Pahami bahasa tubuh. Perut seringkali memberitahu masalahnya yang bisa ditangkap oleh tubuh. Misalkan, bila lapar berarti perut memberitahu saatnya untuk diisi. Tetapi saat makan berhentilah sebelum kenyang. Bila makan terlalu kenyang biasanya perut memberitahu tubuh dengan gejala ngantuk, panas di lambung atau pusing.
* Hindari stress
* Kunyah makanan dengan lembut (33x kunyahan), jangan makan sambil tidur, mengunyah makanan terlalu cepat, makan terllau banyak, dan makan dengan diselingi minum (makan minum makan lagi) yang bisa mengencerkan enzim pencernaan.
* Makan sesuai dengan food combing yang tepat. Untuk pagi sampai siang makanlah sayur sayuran dan buah buahan. Untuk siang dan malam makan makanan sayur,buah, nasi, lauk pauk dengan aturan kombinasi :
a. Buah dimakan tersendiri. Makan buah 30 menit sebelum makan yang lain atau 2 jam sesudah makan yang lainnya
b. Makan sayur hanya boleh dikombinasikan dengan protein dan lemak (lauk pauk) dan Karbohidrat/tepung (Nasi)
c. Jangan mengkombinasikan 2 makanan yang keras: protein dengan tepung. Karena bisa membuat keras feses dan memperberat kerja usus.
* Perbanyak puasa sunnah. Puasa diketahui merupakan sarana efektif untuk detoksifikasi usus.
* Melakukan program pembersihan usus (Colon Cleansing) dengan menggunkan herba pembersih usus sperti Ipoema reptans&Cinamomum inners yang dapat membersihkan tumpukan feses dan toksin-toksin dalam usus, menguatkan imunitas, menguatkan enzim pencernaan, anti microbial dan menjaga keseimbangan PH usus. Untuk produk HPA dapat menggunakan Pelawas dan Tuju Angin. Herba-herba ini sangat aman untuk terapi berbagai penyakit usus. Program ini dilaksanakan tiap bulan : 7 hari di bulan pertama, dan 3 hari di bulan-bulan selanjutnya.
* Menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik dalam usus dengan mengkomsumsi suplemen penghasil bifido bacteri dan lactobacilus seperti Spirulina. Untuk Produk HPA dapat menggunakan Spirulina 2×2 setiap hari
* Menjaga Gerak Perstaltik usus dengan melakukan senam perut (sit up) rutin serta mengkonsumsi minyak ikan yang banyak mengandung Omega 3. Untuk produk HPA dapat mengkonsumsi Omega 3 Kapsul atau Omega 3 Sof Gel 2×2 setiap hari
* Beri penghangat perut dengan Botol yang diisi air hangat kemudian ditempelkan pada perut.
Olesi perut dengan minyak rami.untuk produk HPA bisa menggunakan Minyak But-But
* Memperbaiki kebiasaan dalam BAB. BAB dalam kakus jongkok, bukan kakus duduk, bisa membentu peristaltik usus. Demikian juga jangan menunda BAB karena bisa membuat usus kurang sensitif akan kebutuhan BAB. Hindari makan makanan pengacau perut (Jenis makanan pengacau perut lihat pada gangguan fungsi perut karena pola makan)

Referensi :

1. H.Ismail bin H Ahmad.: Sistem Usus&Pembentukan Toksid Pemusnah. Nota Kuliah Herba Penwar Al Wahida.
2. Alice M Sorroki, Pencernaan sebagai Kunci Kesehatan. BIP
3. Dr. Albert G.O Sumampouw: Colon Hidro Terapi,www.medikaholistik.com
Selengkapnya...

Hand Diagnosis: Deteksi Telapak Tangan

MIGRAN & WASIR
Tanda adanya Migrain diperlihatkan dengan garis hijau/ kebiru-biruan ditelapak tangan.
Kalau orang tersebut tidak menderita Migrain, mungkin ada gejala wasir.
Teraphy Herba: HTA/ Teh Herba/ Omega 3 Gel dan Ficus/ Minyak But-But

RESDUNG/ALERGI
Terlihat warna biru pada bagian paling bawah telapak tangan yang terletak dibawah jempol.
Bila ada tanda kebiruan ini adalah gambaran bahwa orang tersebut menderita sinus/ alergi/ resdung
Terapi dengan menggunakan Herba COSCINIUM.

KOLESTEROL
Pada bagian tapak tangan bagian ujung jari-jari terlihat berwarna lebih merah dari tapak tangan. Ini tanda adanya Kolesterol tinggi.
Terapi dengan menggunakan TEH HERBA/ TEH ASIATICA.
Gejala: sakit/pedal di kedua pundak dan mudah emosi.

TOKSID & KERACUNAN
Ini diperlihatkan pada bagian telapak tangan, bagian tapak tangan ini mengeras. Pada petani atau orang yang menggunakan tangan seperti petani, sulit untuk membedakan.
Tapi gambaran toksid ini dapat diperlihatkan pada kuku, bila ada tanda bergelombang naik. Ini pertanda: TOKSID atau ASAM URAT TINGGI.Herba: Ardisia + Mengkudu+Pelawas

ANEMIA
Telapak tangan terlihat pucat, juga dapat dilihat pada bagian kelopak mata berwarna pucat.
Terapi dengan mengguna- kan herba HEALTH B dan SHARK CARTILAGE

TEKANAN DARAH RENDAH
Tekan bagian kuku, bila warna merah lambat kembali ini tanda tekanan darah rendah
Terapi dengan menggunakan herba HEALTH B.

MASALAH WANITA
Dapat dilihat pada jari kelingking, kelainan berupa perubahan fisik seperti melengkung/ bengkok, dll.
Ini tanda adanya masalah peranakan:
1.Keputihan àHerba Keputihan
2.Senggugut àHerba Senggugut
3. Haid tidak Normal àParamaria
Dapat dilihat pada jari kelingking, kelainan berupa perubahan fisik seperti melengkung/ bengkok, dll.

IMBALANCE HORMON
Imbalance Hormon (ketidak seimbangan hormon), dengan tanda seperti: keinginan sex kurang/ tdk normal, keputihan, kurang gairah. Ini terlihat pada bagian kuku:
- Bagian seperti bulan sabit bila ada disemua kuku, ini tanda imbalance hormon.
- Normal hanya di kuku Jempol
Terapy herba: SET KESUBURAN PRIA/ WANITA dan RADIX.

MUDAH MASUK ANGIN
Ini ditunjukkan dengan spot warna putih pada tapak tangan.
Terapy herba: HERBA TUJU ANGIN

LAIN-LAIN
1.Bila spot berwarna merah, ini tanda penggunaan obat kimia/ drug/ narkoba. Teraphy: HTA & Spirulina.
2.Bila semua merah ini tanda Penderita Panas àMalac.
3.Pada jari jempol bagian dalam sampai ujung, bila ada cekungan/ kempot dan lunak; ini tanda orang tersebut mempunyai masalah pernafasan/ sinus/ alergi.
4.Jari telunjuk dan Jari tengah, bila diregangkan (jangan dipaksa) terasa sakit, ini tanda masalah SEMBELIT.
5.Bagian ujung jari kelingking bagian dalam, bila kempot ini tanda sex yang menurun.
6.Pada penderita pingsan, tekan kuat pada bagian bawah-tengah hidung sampai orangnya sadar atau tekan pada ujung jari kelingking.

Semoga bermanfaat.
Selengkapnya...

Osteoporosis

Keropos tulang atau penyakit osteoporosis cukup banyak diderita penduduk Indonesia khususnya kaum wanita. Osteoporosis gejalanya sering tidak diketahui sehingga disebut silent disease karena proses kepadatan tulang berkurang secara perlahan dan tanpa disertai adanya gejala.

Gejal-gejala baru timbul setelah tahap osteoporosis lanjut, adalah:

* patah tulang
* punggung yang semakin membungkuk
* hilangnya tinggi badan
* nyeri punggung dan tungkai kaki

Jika kepadatan tulang sangat berkurang maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk. Rapuhnya tulang belakang menyebabkan nyeri punggung menahun. Tulang belakang yang
rapuh bisa mengalami hancur secara spontan atau mengalami cidera ringan.
Biasanya nyeri timbul secara tiba-tiba dan dirasakan di daerah tertentu dari punggung, yang akan bertambah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan. Jika disentuh, daerah tersebut akan terasa sakit, tetapi biasanya rasa sakit ini akan menghilang secara bertahap setelah beberapa minggu atau beberapa bulan.

Jika beberapa tulang belakang hancur, maka akan terbentuk kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang (punuk Dowager), yang menyebabkan ketegangan otot dan sakit. Tulang lainnya bisa patah, yang seringkali disebabkan oleh tekanan yang ringan atau karena jatuh. Salah satu patah tulang yang paling serius adalah patah tulang panggul.

Hal yang juga sering terjadi adalah patah tulang lengan (radius) di daerah persambungannya dengan pergelangan tangan, yang disebut fraktur Colles. Selain itu, pada penderita osteoporosis, patah tulang cenderung menyembuh secara perlahan.

Diagnosa Osteoporosis

Untuk mendiagnosa osteoporosis sebelum terjadinya patah tulang dilakukan pemeriksaan yang menilai kepadatan tulang. Di Indonesia dikenal 3 cara penegakan diagnosa penyakit osteoporosis, yaitu:

1. Densitometer (Lunar) menggunakan teknologi DXA (dual-energy x-ray absorptiometry). Pemeriksaan ini merupakan gold standard diagnosa osteoporosis. Pemeriksaan kepadatan tulang ini aman dan tidak menimbulkan nyeri serta bisa dilakukan dalam waktu 5-15 menit.
2. Densitometer-USG. Pemeriksaan ini lebih tepat disebut sebagai screening awal penyakit osteoporosis. Hasilnya pun hanya ditandai dengan nilai T dimana nilai lebih -1 berarti kepadatan tulang masih baik, nilai antara -1 dan -2,5 berarti osteopenia (penipisan tulang), nilai kurang dari -2,5 berarti osteoporosis (keropos tulang). Keuntungannya adalah kepraktisan dan harga pemeriksaannya yang lebih murah.
3. Pemeriksaan laboratorium untuk osteocalcin dan dioksipiridinolin, CTx. Proses pengeroposan tulang dapat diketahui dengan memeriksakan penanda biokimia CTx (C-Telopeptide). CTx merupakan hasil penguraian kolagen tulang yang dilepaskan ke dalam sirkulasi darah sehingga spesifik dalam menilai kecepatan proses pengeroposan tulang. Pemeriksaan CTx juga sangat berguna dalam memantau pengobatan menggunakan antiresorpsi oral.

Pengobatan

Pengobatan yang dianjurkan biasanya adalah mengkonsumsi obat atau susu yang mengandung Kalsium tinggi. Namun perlu diperhatikan bahwa proses pembuatan kalsium biasanya diambil dari hewan. Oleh karena itu diperlukan kehati-hatian kalsium yang digunakan adalah halal, baik dari jenis binatang maupun cara penyembelihan.

Kalsium pun terdapat pada tumbuh-tumbuhan. Dan para ahli herbalogi mengatakan bahwa untuk tulang dan rangka diambil dari bagian akar. Akar yang paling kokoh menghujam ke bumi dan sukar untuk dicabut adalah dari Akar Pasak Bumi atau Tongkat Ali atau Eurycoma Longifolia Radix. Dan secara klinis dibuktikan ternyata Akar Pasak Bumi ini memiliki kandungan Kalsium Alami yang sangat tinggi. Radix juga bermanfaat mempercepat penyembuhan patah tulang. Akar Pasak Bumi harus dipastikan yang berumur cukup. Produk HPA yang sudah terbukti khasiatnya adalah Radix Kapsul dan Kopi Radix Sinergis.
Selengkapnya...

Penyebab Gagal Ginjal

Perubahan pola hidup kerap kali menyebabkan perubahan pola makan. Hati-hati dengan pola makan Anda. Bila kurang makan makanan berserat, maka Anda berisiko gagal ginjal. Belakangan ini jumlah pasien gagal ginjal yang melakukan cuci darah di sejumlah rumah sakit umum dan swasta meningkat.

Hal itu diungkapkan dokter spesialis urologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof dr Prawito Singodimedjo, SpB SPU kepada wartawan usai launching buku karya dosen Fakultas Kedokteran (FK) UGM di Bulaksumur Yogyakarta, Jumat (25/1/2008).

"Salah satu penyebab meningkatnya angka kejadian penyakit gagal ginjal adalah pola hidup dan pola makan masyarakat yang berubah. Mereka banyak mengkonsumsi makanan berkadar lemak tinggi dan berkolesterol," kata Prawito.
Dia mengatakan, ada berbagai sebab seseorang menderita gagal ginjal. Antara lain karena diabetes mellitus, hipertensi, dan adanya infeksi. Gagal ginjal juga dibagi dalam beberapa tingkatan. Pasien yang melakukan cuci darah merupakan penderita gagal ginjal akhir.

"Penyebabnya bisa bermacam-macam, di antaranya diabetes melitus, komplikasi dari diabetes mellitus, hipertensi, dan juga karena infeksi," imbuhnya. Prawito baru-baru ini juga menemukan pasien yang menderita gagal ginjal akibat banyak mengkonsumsi obat-obatan dan mengkonsumsi minuman keras yang dioplos dengan minuman suplemen.

Penanganan medik bagi pasien yang mengalami gagal ginjal memang tidak seratus persen dapat disembuhkan. "Cuci darah, cuci perut, dan mengganti ginjal hanya sebagai upaya memperpanjang umur si pasien," imbuh dia.

Untuk mencegah penyakit itu, dia menyarankan agar banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Selain bisa mencegah gagal ginjal, makanan berserat juga mampu mencegah kanker usus. "Karena itu, sangat disayangkan jika masyarakat kini kurang suka mengkonsumsi makanan berserat," pungkas Prawito. * Sumber detik.com

Terapi ginjal menggunakan Malac. Malac terbuat terutama dari ilalang. Ilalang sangat bermanfaat untuk mengatasi imbalancing, yang merupakan fungsi utama dari ginjal. Oleh karena itu, hypertensi yang disebabkan menurunnya fungsi ginjal juga sangat efektif diatasi dengan Malac. Batuk adalah bukti terjadinya imbalancing tubuh, dan mekanisme alamiah membalancekan tubuh. Malac terbukti cepat menyembuhkan batuk, dengan cara mempercepat balancing tubuh. Ilalang tumbuh baik di tanah yang mengandung tanah liat, dan tanah liat (turoob) adalah unsur utama penciptaan manusia.

Untuk yang sudah terlanjur cuci darah, malac harus dibuka dan diseduh dengan air panas. Untuk tambahan stamina dan imunitas, bisa mengkonsumsi Spirulina.
Selengkapnya...

Serba serbi Diabetes melitus

Diabetes Melitus adalah penyakit metabolisme dengan kriteria kadar gula darah yang tinggi. Gula darah sewaktu > 200mg%, atau gula darah puasa >140mg%, atau gula darah 2 jam setelah makan 75g glukosa >200mg%.

Penderita DM (diabetesi) sering tidak menyadari tingginya gula darahnya kecuali pada saat yang tidak disengaja, misalnya cek kesehatan untuk melamar pekerjaan, atau periksa ke dokter dengan gejala yang sebenarnya merupakan manifestasi penyakit yang sudah kronis, misal bekas kencingnya dikerubuti semut, sering kesemutan, sering cepat merasa lelah.

Tingginya kadar gula disebabkan terganggunya organ pankreas sehingga hormon insulin yang dihasilkan jumlahnya sedikit yang tidak mencukupi untuk menurunkan kadar gula darah atau jumlahnya mencukupi namun kualitasnya rendah sehingga tetap tidak bisa menurunkan kadar gula darah. Kerja Insulin adalah mendorong glukosa darah ke sel tertentu (untuk diubah menjadi energi) dan mengubah kelebihan glukosa darah menjadi glikogen yang disimpan di hati dan otot sebagai timbunan energi.
DM adalah penyakit berbahaya karena bila tidak tertangani mengakibatkan komplikasi ke semua bagian tubuh, dari kulit, mata, jantung, ginjal, pembuluh darah sampai tangan dan kaki. Tiga kondisi DM yang dapat menyebabkan kematian: gangguan pembuluh darah otak, gangguan pembuluh darah jantung dan otot jantung, gangguan fungsi ginjal.

DM tergolong penyakit keturunan, sehingga seseorang yang memiliki orang tua DM harus menjaga pola hidupnya dari faktor-faktor yang dapat memicu munculnya DM.

Gejala utama DM adalah 3P, polidipsi (banyak minium), polifagi (banyak makan), poliuri (banyak kencing). Gejala lainnya: 1. penurunan berat badan dalam waktu yang singkat akibat dari hilangnya jaringan lemak dan otot sehingga sering dikatakan diabetesi makan tubuhnya sendiri, 2. Astenia (rasa lemah), terjadi karena badan kehilangan air dan elektrolit lewat urin, 3.Rasa nyeri,laki-laki pada zakarnya, perempuan pada duburnya, 4. Kejang-kejang kaki, terjadi akibat hilangnya elektrolit serta dehidrasi, 5. Pembesaran hati, 6. Gangguan Penglihatan, katarak, 7. Adanya Glukosa di dalam urin, 8. Gatal-gatal, 9. kesemutan di ujung-ujung jari, 11.disfungsi ereksi. Mengobati gejalanya saja, misal dengan operasi katarak, tanpa melakukan terapi DM sebagai penyebabnya adalah tindakan yang kurang tepat.

DM perlu waktu 12 tahun untuk bisa menimbulkan tanda yang bisa dideteksi dengan laboratorium, artinya, bila telah muncul hasil positif di laboratorium berarti perkembangan penyakitnya telah jauh, hingga bertahun-tahun. Deteksi melalui tanda di tangan dan iris akan dapat diketahui adanya potensi DM dalam taraf yang dini.


DM diklasifikasi menjadi dua: primer dan sekunder.

DM primer adalah yang penyebabnya tidak diketahui pasti, ada dua jenis :

1. DM tipe1/auto imun DM (ada dua jenis : DM tergantung insulin dan DM tak tergantung insulin)
2. DM tipe 2/non auto imun DM (ada tiga jenis : yang tergantung insulin, yang tak tergantung insulin dan yang menyerang anak muda/MODY.


DM sekunder adalah DM yang disebabkan oleh berbagai gangguan, seperti : penyakit pankreas, abnormalitas hormon, obat-obatan,abnormalitas reseptor insulin, genetis. Secara sederhana DM cukup dibagi dua : yang tergantung insulin dan yang tidak tergantung insulin dan 90% diabetesi adalah tipe yang tidak tergantung insulin. Mulai terdeteksi rata-rata di atas umur 40 tahun, terutama pada orang-orang yang kelebihan berat badan dan memiliki pola makan yang salah.

Menurut Pengobatan Holistik, penyebab DM dikelompokkan dalam tiga jenis:

1. Ketidakseimbangan Suhu dan atau
2. Ketidakseimbangan Angin (misal faktor genetik, trauma, infeksi, tumor, kurang olah raga, stres psikis) dan
3. Toksid (misal pola hidup dan pola makan yang salah). Toksid, menjadi penyebab mayoritas penderita DM di dunia.

Ketiganya menyebabkan penurunan fungsi pankreas yang berakibat rendahnya kualitas dan kuantitas insulin yang dihasilkan.

Komplikasi DM

* Nefropati Diabetik, yakni penurunan fungsi ginjal dengan tanda awal ditemukannya protein di urin, bisa mencapai 200mg/menit (normal 15mg/menit). Tekanan darah naik secara bertahp. Muncul gejala gagal ginjal kronis seperti mual, muntah, nafsu makan turun, gangguan konsentrasi hingga gangguan kesadaran hingga koma, anemia, kejang dan perdarahan selaput lendir mulut.
* Neuropati Diabetik. Kondisi rusaknya saraf dengan gejala kesemutan di kaki dan tangan, berkurangnya sensasi terhadap getaran dan nyeri hingga tidak sadar kalau kakinya tertusuk paku atau terluka, rasa panas seperti terbakar di ujung tubuh misal di kantong zakar, rasa nyeri seperti disayat di ujung jari kaki, sulit membedakan temperatur panas dan dingin, otot lengan atas dan tungkai atas lemah, mata jereng, disfungsi ereksi sementara atau menetap.
* Kematian Otot Jantung dan Pembuluh Darah Otak. Resiko serangan jantung dan stroke pada diabetesi bisa mencapai 30 hingga 400% lebih tinggi dibanding non DM. Kadar gula darah tinggi menyebabkan pengerasan dan penebalan pembuluh darah apalagi dengan tingginya kadar lemak jahat. Di jantung aliran darah berkurang, otot jantung melemah dan terjadi gagal jantung dengan gejala sesak untuk beraktivitas, bila otot jantung mati, diabetesi bisa mati mendadak. Gejala lain adalah jantung berdebar meski saat istirahat karena terganggunya saraf otonom di jantung. Gangguan pembuluh darah di otak menyebabkan kepikunan karena suplai darah menurun. Pengerasan pembuluh darah menaikkan tensi darah, pembuluh darah otak pecah, terjadilah stroke. Resiko serangan jantung dan stroke pada diabetesi bisa mencapai 30 hingga 400% lebih tinggi dibanding non DM.
* Retinopati Diabetik. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan mata menjadi sembab. Penglihatan berangsur berkurang. Lensa mata menjadi keruh atau katarak,pandangan berkabut, retina mata rusak.
* Hipoglikemi. Kondisi sangat rendahnya kadar gula darah di bawah 50md/dL dengan gejala keringat dingin di wajah, gemetar, lemas, lapar, mual, tekanan darah turun, gelisah, jantung berdebar, sakit kepala, kesemutan di jari tangan dan bibir yang bila tak segera diatasi bisa menyebabkan kejang dan koma. Penyebab hipoglikemi adalah pemakaian obat diabet dengan dosis tinggi, puasa terlalu lama, setelah minum obat tidak atau terlambat makan, penggunaan obat diabet jangka lama pada manula tau sedang sakit berat, gangguan fungsi ginjal, hepatitis berat, kadar insulin tinggi pada tumor. Mengatasinya mudah, cukup minum manis, minum madu atau 2 sendok makan glukosa murni.
* Kelainan Kulit. Indra perasa menjadi tumpul, tidak bisa merasakan sesuatu, pasokan darah dan oksigen menurun sehingga luka mudah meluas dan sulit sembuh. Muncul bentol kecil di mata kaki, kaki, lengan atas (dermopati). Timbul gelembung (bullae) di punggung atau telapak kaki. Muncul jaringan granulasi merah di dada dan lengan atas.

Pengobatan DM meliputi 6 aspek: 1. Edukasi, 2. Perubahan pola hidup, misal pengendalian stres, peningkatan spiritual, 3. Perubahan pola makan, dengan menerapkan Food Combining, menghindari makanan dan minuman yang tidak bermanfaat, 4. Olah raga yang teratur, tiap 2 hari sekali, 5. Terapi Konvensional dengan obat-obatan kimia, bagi diabetesi yang telah mengkonsumsi dan secara bertahap diturunkan dosisnya sampai kemudian ditinggalkan dan secara penuh beralih ke 6. Pengobatan Tradisional yang meliputi Herbal dan Teknik Terapi, seperti kiropraksi, akupunktur, akupresur dan Bekam. Dengan pengobatan tunggal semata obat kimia, sebaik apapun jenisnya tidak akan berguna karena sifatnya yang simtomatis dan fungsi pankreas tiap tahun tetap akan menurun secara signifikan.

Fungsi herbal dalam mengobati DM adalah : menurunkan kadar gula darah, memperbaiki fungsi pankreas, membangun kembali sel dan jaringan pankreas yang rusak, meningkatkan efektifitas insulin serta menyembuhkan komplikasi DM.

Beberapa Herbal yang sesuai untuk DM:

1. Buah Pare, mengandung charantin, polipeptida P dan Visin yang bersifat Hipoglikemik,
2. Buah Makasar, sangat baik untuk DM pada saat kadar gulanya cukup tinggi,
3. Daun Pegagan, memperbaiki peredaran darah dan mengenyahkan toksin,
4. Brotowali (Tinospora Crispa),
5. Lidah Buaya (Aloe Vera), menstimulasi pankreas,
6. Haba Sauda (Nigella Sativa), menstimulasi pankreas,
7. Ciplukan (Physallis Peruviana),
8. Daun Mimba (Azhadirachta Indica Juss),
9. Sambiloto (Andrograpis Panikulata),
10. Pulai (Alstonia Scholaris R. Br)
11. (Tetracera Indica),
12. (Pithecellobium Jiringa),
13. (Barringtonia Racemosa),
14. Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa)
15. Virgin Cocounot Oil

Therapy yang lebih menyeluruh dan dapat menyembuhkan secara lebih sempurna adalah dengan therapy detoksifikasi.
Selengkapnya...

Mengenal Chiropractic

Apa itu Chiropractic

Chiropractic adalah salah satu cabang dari seni penyembuhan yang memfokuskan pada perbaikan dan penyempurnaan pada sistem saraf (terutama tulang belakang, dari punggung ke seluruh bagian tubuh). "Chiropractic" berasal dari kata Yunani Chiropraktikos, yang berarti "perawatan efektif dengan tangan." Chiropractic stresses the idea that the cause of many disease processes begins with the body's inability to adapt to its environment. Chiropractic berpendapat bahwa banyak penyakit yang diawali proses tubuh yang tubuh tidak mampu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Penyembuhan tidak dengan menggunakan bahan-bahan kimia, namun dengan menempatkan dan menyesuaikan musculoskeletal kembali benar dalam berfungsi.
Kecelakaan, jatuh, stres, ketegangan, pekerjaan yg terlalu keras, dan beban yang berketerusan pada suatu sisi tubuh dapat berakibat pada penggeseran atau salah letak dari tulang punggung (subluxation), menyebabkan gangguan saraf tulang belakang. Gangguan syaraf tulang belakang inilah yang sering menyebabkan kerusakan fungsi dalam tubuh manusia. Chiropractic teaches that reducing or eliminating this irritation to spinal nerves can cause your body to operate more efficiently and more comfortably. Chiropractic mengajarkan yang dapat mengurangi atau menghilangkan gangguan ini ke saraf tulang belakang, sehingga menyebabkan tubuh Anda dapat beroperasi lebih efisien dan lebih nyaman.

Terapi ini juga diyakini aman untuk bayi dan anak-anak. Biasanya, subluxation pada anak disebabkan karena tekanan pada tulang belakang ketika anak terjatuh, permainan berisiko seperti memanjat atau membawa beban berat di pundaknya, yaitu tas yang terlalu berat. Pergerakan yang tidak normal pada tulang belakang ini dapat mempersempit urat saraf sehingga mengganggu aliran darah ke jaringan tubuh. Umumnya gejalanya tidak langsung dirasakan, jika dibiarkan maka anak akan merasa tidak nyaman dan timbul keluhan sakit telinga, rewel, dan migrain

Sejarah Singkat Chiropractic

Pertama tercatat penyesuaian chiropractic dilakukan pada 18 September 1895, oleh Dr Daniel David Palmer, seorang guru yang lahir di Kanada-guru. Dr Palmer pada waktu itu sedang mempelajari penyebab dan akibat dari penyakit. Salah seorang pasiennya, Harvey Lillard, pesuruh yang bekerja di gedung yang sama dengan Dr Palmer di Davenport, Iowa. Mr. Lillard, mengeluh tentang masalah pendengaran selama lebih dari 17 tahun, Dr Palmer kemudian memeriksa tulang punggung Mr. Liliard. Dr Palmer menemukan sebuah "benjol" pada punggung Mr. Lillard dan menduga bahwa ruas tulang belakang mungkin salah tempat, yang kemudian ia reposisi ruas tersebut dengan terapi chiropractic yang lembut. Setelah beberapa kali perawatan, banyak Pendengaran Mr. Lillard's hearing telah berhasil dipulihkan.

Saat ini seni dan ilmu chiropractic telah berkembang secara signifikan. Chiropractic telah menggunakan prosedur diagnostik canggih, peralatan canggih, penelitian ilmiah, dan meningkatnya penerimaan oleh pakar dan praktisi kesehatan profesional membuat chiropractic menjadi pilihan yang kian populer.
Selengkapnya...

Colon cleansing.....

Makanan yang melewati sistem usus akan memerlukan waktu sekitar 14 jam (masa transit). Makanan yang tidak seimbang, kekurangan serat dan air, penggunaan antiobiotik dan tekanan perasaan bisa memperlambat waktu transit tersebut.


Menurut pakar pengobatan di Amerika, diantara 22 ribu pasien yang dibedah tiada seorangpun yang memiliki usus (kolon) yang sehat.Menurut kajian pengobatan di Jepang, mereka mendapati masih terdapat 0.5-1.5 kg najis masih tertinggal didalam usus. Padahal sisa makanan yang tetahan didalam usus akan berbahaya karena meracuni tubuh kita dan dapat mendatangkan berbagai penyakit.
PROSES AUTOINTOKSIKASI (Keracunan cetusan sendiri) dapat terjadi dengan cara sebagai berikut

Sisa Pencernaan --------->tertahan dan menumpuk didinding usus ------------>Mengalami fermentasi lanjutan ---------> menimbulkan gas dan bahan berbahaya --------> diserap dan masuk ke aliran darah-------->merusak jaringan sel----->berbagai penyakit


Membersihkan usus merupakan salah satu cara penyembuhan yang telah terbukti bukan hanya yang bersangkutan dengan penyakit usus seperti kanker usus dan wasir saja, bahkan juga untuk penyakit-penyakit yang tidak berhubungan dengan usus seperti depresi, kelemahan organ penting, diabetes, dan lain-lain.

Herba tuju angin yang terbuat dari mengkudu hutan (morinda eleptika) memiliki bahan aktif morindin yang berfungsi mengeluarkan toksid yang ada dalam usus, anti kanker usus dan bersifat probiotik.

"Tidak ada bejana yang lebih keji yang diisi oleh manusia daripada perutnya sendiri. Cukuplah seseorang itu mengkonsumsi beberapa suap makanan yang dapat menegakkan tulang punggungnya.Atau mengisi sepertiga perutnya dengan makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga sisanya untuk nafasnya" (HR.Tirmidzi,Ibnu Majah,dan Al Hakim) Selengkapnya...

Memahami Stroke, Jantung Koroner dan Antioksidan

Stroke dan Jantung Koroner bukan monopoli penyakit orang tua, orang yang masih muda pun banyak yang terserang penyakit ini. Walaupun penyakit ini sering didominasi orang tua, tetapi fakta menunjukkan, banyak orang mati muda karena terserang stroke dan Jantung Koroner. Boleh dibilang, penyakit stroke dan Jantung Koroner menyerang kepada siapa saja tanpa memandang usia.

Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan. Akibatnya nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Penyebab stroke bisa karena adanya sumbatan di pembuluh darah dan adanya pembuluh darah yang pecah (atheriosklerosis). Stroke yang diderita oleh orang tua karena proses penuaan yang menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit. Jika pecahnya pembuluh darah terjadi di Jantung, inilah yang disebut Jantung Koroner.
Menurut pemahaman umum, penyebab stroke adalah Kolesterol Jahat (LDL). Uniknya, dahulu orang tua kita banyak mengkonsumsi Jelantah atau minyak goreng yang sudah dipakai berulang-ulang, namun sangat sedikit dijumpai masalah stroke dan jantung koroner. Dalam kondisi normal, Kolesterol Jahat (LDL) akan disapu bersih oleh Kolesterol Baik (HDL).
Dalam lingkungan yang penuh polusi, stress, makanan sintetis, kandungan Radikal Bebas demikian meningkat. Radikal Bebas ini akan mengoksidasi LDL menjadi buih, sehingga HDL tidak lagi mampu mengenali LDL dan tidak membersihkannya, akibatnya terjadilah stroke dan jantung koroner. Lebih jauh, Radikal Bebas ini juga memicu penyakit kanker, katarak, penuaan dini dan parkinson.

Fakta membuktikan, dengan mengkonsumsi antioksidan akan menekan kadar radikal bebas dalam tubuh sehingga mencegah terjadinya stroke dan jantung koroner.

ANTIOKSIDAN
Kandungan antioksidan vitamin C, E dan Beta Karoten (pra vitamin A) juga terdapat pada flavanoid. Flavanoid yang didapat dari tumbuh-tumbuhan dikenal dengan Bioflavanoid. Bioflafanoid dikenal sebagai Powerful Super Antioxydant terdapat sangat banyak pada herba yang terasa pahit seperti Mengkunyit (Coscinium), Daun Pegagan (Teh Herba) dan juga pada akar-akaran (Radix) terutama pada Eurycoma Longifolia Radix. Herba-herba ini mampu menetralkan Radikal Bebas dengan sangat kuat. Habbatussauda (Nigella Sativa) memiliki kandungan tinggi vitamin E, C dan A memiliki kandungan antioksidan yang kuat dan juga mengandung Omega 3 dan Omega 6 nya sangat efektif menekan kadar Kolesterol Jahat.

Tak ada seorangpun yang mau terkena stroke atau jantung koroner, dan tak seorangpun yang ingin mati muda. Mencegah lebih baik daripada mengobati, belajar pada alam, karena dari alam kita banyak menemukan manfaat.

Pengobatan
Orang yang sudah terlanjur terkena stroke, langkah pertama adalah mengetahui penyebab stroke. Sebagian besar disebabkan Tekanan Darah Tinggi, namun ada juga disebabkan Diabetes dan Tekanan Darah Rendah. Waspadailah gejala pre-stroke, yang ditandai dengan kaku dan mati rasa di anggota tubuh.

Setelah memahami penyebab stroke, langkah berikutnya menormalkan penyebab tadi. Untuk menormalkan Hypertensi dalam waktu singkat gunakan Mengkudu yang diolah secara organik dan dipanen pada saat yang tepat, dan Daun Pegagan (Teh Herba). Untuk pengobatan Jangka Panjang secara permanen lebih baik diawali dengan Proses Detoksifikasi. Waspadai terjadinya second-stroke, karena berakibat lebih parah dan semakin sukar pulih.

Untuk mengembalikan fungsi organ yang lumpuh, gunakan kombinasi Omega 3 dari ikan Tenggiri Biru dan Daun Pegagan (Teh Herba) dosis tinggi diseinergikan dengan Bekam. Selamat menjadi Sehat dan menikmati hidup Anda!
Selengkapnya...

SEMINAR KESEHATAN

 SEMINAR KESEHATAN
Generasi Sehat Dengan Vaksin & Imunisasi Alami Serta Islami


Temukan Pencerahan, Fakta & Solusi Alami Serta Islami
Bersama:

1.KH.Dr.AHZAMI SAIUN JAZULI.MA
  (Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikmah (YAPIDH)
2.Dr.ZAIDUL AKBAR
  (Praktisi Medis & Wakil Direktur Institut Teknologi FARMASI ISLAM

   MODERATOR: Ust. ARI MARYADI
                              (konsultasi kesehatan)

Waktu   : Ahad, 10 Oktober 2010
               (jam 08.00 s/d 12.00)
Tempat  : Gedung AULA YAYASAN AL-AMANAH
               (samping YAPIDH jatiasih)
Alamat  :  Jl. Raya Komsen-Kranggan Gg. H. Awi Kp. Pedurenan

FASILITAS: -Makalah
                     -Snack
                     -Door prize

PLUS
Tips sehat seputar ASI & pencerahan tentang SUSU FORMULA

Dimeriahkan dengan Bazaar Multi Produk

Tiket hanya Rp.15.000,- berlaku untuk satu orang (terbatas).

pemesanan tiket ---> Winarto (hp.081281528725) Selengkapnya...

SEMINAR KESEHATAN

Selengkapnya...

Antibiotik Mengundang Asma Anak

Hati-hati memberikan antibiotik pada anak-anak. Penelitian University of Manitoba, Kanada, membuktikan pemberian antibiotik pada anak-anak berusia di bawah satu tahun justeru mendongkrak risiko si kecil terkena asma. Risiko ini semakin tinggi bagi anak kecil yang mengkonsumsi berbagai jenis antibiotik dan antibiotik jenis spektrum luas. Jenis antibiotik spektrum luas ini akan membunuh hampir semua jenis bakteri, baik bakteri jahat maupun maupun yang dibutuhkan tubuh.

“Mungkin meningkatnya risiko asma disebabkan antibiotik membunuh bakteri-bakteri yang dibutuhkan tubuh untuk membantu pembentukan sistem kekebalan,” kata Anita Kozyrskyj, ketua tim peneliti. Kesimpulan ini didapatkan setelah Kozyrskyj dan timnya memantau 14 ribu bayi yang lahir sejak 1995 hingga 2003 sampai anak-anak itu berumur tujuh tahun. Penelitian mereka dipublikasikan di Jurnal Chest edisi Juni 2007.
Dia menyarankan agar dokter tidak buru-buru memberikan antibiotik. Kalaupun terpaksa harus memberikan antibiotik, berikan dulu jenis spektrum sempit, baru kemudian spektrum luas.

Note:
Dampak negatif dari antibiotik juga merusak pencernaan, menyebabkan sembelit dan mengakibatkan menurunnya imunitas tubuh serta tingginya toxid tubuh.
Dengan detoxifikasi menggunakan herbal terbukti mampu meningkatkan imunitas tubuh sehingga tubuh dapat mengobati sendiri penyakit tanpa harus dibantu dengan antibiotik. Antibiotik diperlukan ketika terjadi daerah luka terbuka yang luas untuk menghindari infeksi. Tetapi penyakit-penyakit seperti flu dan radang tenggorokan sebaiknya tidak mengandalkan antibiotik.
Selengkapnya...

Meneladani Pola Makan Sehat Rasulullah

JAKARTA--Kesehatan merupakan aset kekayaan yang tak ternilai. Ketika nikmat kesehatan dicabut oleh Allah SWT, maka manusia rela mencari pengobatan dengan biaya yang mahal bahkan ke tempat yang jauh sekalipun. Sayangnya, hanya sedikit orang yang penduli dan memelihara nikmat kesehatan yang Allah SWT telah anugerahkan sebelum dicabut kembali oleh-Nya.
Rasulullah saw pernah bersabda "Dua nikmat yang sering kali manusia tertipu oleh keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang". (HR Bukhari, Imam Ahmad dan Imam Turmudzi).

Dalam hadist lain disebutkan Rasulullah saw bersabda, "Nikmat yang pertama kali ditanyakan kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak adalah ketika dikatakn kepadanya, "Bukankah Aku telah menyehatkan badanmu serta memberimu minum dengan air yang dingin?" (HR Turmudzi dan Hakim).
Menurut Indra Kusumah SKL, S.Psi dalam bukunya "Panduan Diet ala Rasulullah", kesehatan sering dilupakan, padahal ia seakan-akan bisa diumpamakan sebagai mahkota indah diatas kepala orang-orang sehat yang tidak bisa dilihat kecuali oleh orang-orang yang sakit.

Dalam berbagai aktivitas dan pola kehidupan Rasulullah saw memang sudah dirancang oleh Allah SWT sebagai contoh teladan yang baik (uswah hasanah) bagi semua manusia. Teladan ini mencakup berbagai aspek kehidupan termasuk dalam hal pola makan yang bermuara pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sepintas masalah makan ini tampak sederhana, namun ternyata dengan pola makan yang dicontohkan Rasulullah saw. Beliau terbukti memiliki tubuh yang sehat, kuat dan bugar.

Ketika Kaisar romawi mengirimkan bantuan dokter ke Madinah, ternyata selama setahun dokter tersebut kesulitan menemukan orang yang sakit. Dokter tersebut bertanya kepada Rasulullah saw tentang rahasia kaum muslimin yang sangat jarang mengalami sakit.

Rasulullah saw bersabda, "Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali sudah betul-betul lapar dan apabila makan, kami berhenti sebelum kekenyangan." (Al Hadist)

Seumur hidupnya, Rasulullah hanya pernah mengalami sakit dua kali sakit. Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi yagn menghidangkan makanan kepada Rasulullah saw di Madinah. Kedua, ketika menjelang wafatnya.

Pola makan seringkali dikaitkan dengan pengobatan karena makanan merupakan penentu proses metabolisme pada tubuh kita. Pakar kesehatan selama ini mengenal dua bentuk pengobatan yaitu pengobatan sebelum terjangkit penyakit atau preventif (ath thib Al wiqo'i) dan pengobatan setelah terjangkit penyakit (at thib al'ilaji).

Dengan mencontoh pola makan Rasulullah saw, kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan (attadawi bil ghidza).

Hal itu jauh lebih baik dan murah daripada harus berhubungan dengan obat-obat kimia senyawa sintetik yang hakikatnya adalah racun, berbeda dengan pengobatan alamiah Rasulullah saw melalui makanan dengan senyawa kimia organik.

Prof. Dr. Musthofa Rimadhon memberikan beberapa gambaran pola hidup sehat Rasulullah berdasarkan berbagai riwayat yang bisa dipercaya, sebagai berikut:

Asupan awal kedalam tubuh Rasulullah adalah udara segar pada waktu subuh. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail. Para pakar kesehatan menyatakan, udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal itu sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian punuh.Di pagi hari, Rasulullah saw menggunakan siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Organ tubuh tersebut merupakan organ yang sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.Di pagi hari pula Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al Qur'an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya, bisa menjadi obat berbagai penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah saw senantiasa mengonsumsi tujuh butih kurma ajwa' (matang). Rasulullah saw pernah bersabda, "Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun". Hal itu terbuki ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar. Racun yang tertelan oleh Rasulullah saw kemudian dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Salah seorang sahabat, Bisyir ibu al Barra' yang ikut makan tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah saw selamat dari racun tersebut.Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Selain itu, Rasulullah juga mengonsumi makanan pokk seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan. Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah saw mselalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Menurut Prof. Dr. Musthofa, di Mesir deudanya mirip dengan sabbath dan ba'dunis. Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang di luar Arab, tapi dia menjealskan, intinya adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.Rasulullah saw tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan shalat. Rasulullah saw bersabda," Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan karena dapat membuat hati kalian menjadi keras". (HR Abu Nu'aim dari Aisyar r.a).Disamping menu wajib diatas, ada beberapa makanan yang disukai Rasulullah tetapi tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya, tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian, beliau juga senang makan buah anggur dan hilbah (susu).
Rasulullah saw sering menyempatkan diri untuk berolahraga. Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak-ana dan cucu-cucunya. Pernah pula Rasulullah lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah r.a.Rasulullah saw tidak menganjurkan umatnya untuk bergadang. Hal itu yang melatari, beliau tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu isya. Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. Istirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.Pola makan Rasulullah saw ternyata sangat cocok dengan irama biologi berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis). rin sumber : www.republika.co.id
Selengkapnya...

Mendeteksi Penyakit dengan Iridologi

"ADA pelangi di bola matamu yang memaksa diri tuk bilang aku sayang padamu..." lagu grup musik Jamrud tersebut sudah akrab di telinga, yang menunjukkan makna mata sebagai jendela hati, yang dapat mengungkap isi hati. Namun mungkin Jamrud belum tahu bahwa mata juga merupakan jendela untukmenyingkap penyakit. Ilmu untuk mendiagnosa penyakit atau kelemahan organ dari mata ini disebut iridologi.

Iridologi pertama kali dipopulerkan oleh Theodore Kriege lewat bukunya Chiromatica Medica di Dresden Jerman pada 1670. Selanjutnya Chart of Iridologi dikemangkan oleh Bernard Jensen yang dikenal sebagai Bapak Iridologi Modern.Sejumlah klinik kesehatan yang baru berdiri di Jakarta muncul dengan tawaran diagnosa penyakit menggunakan iridologi yang kemudian diterapi dengan terapi holistik seperti herbal, bekam, akupunktur dan lain-lain. Sejumlah perusahaan Network Marketing pun mengajarkan Ilmu Iridologi ini untuk membantu para distributornya dalam mendiagnosa penyakit pasien.

Ternyata mata memiliki kurang lebih 28 ribu saraf otonom yang terhubung dengan saraf-saraf organ tubuh lainnya. Uniknya keakuratan data dari pemeriksaan mata tidak terpengaruh oleh mata berair, mata merah karena kurang tidur, kelelahan, buta warna atau katarak.

Iridologi berasal dari kata iris atau selaput pelangi di mata. Ilmu ini percaya bahwa kondisi tubuh manusia biasanya tercermin dalam kondisi dan keseimbangan dalam mata manusia. Semakin banyak penyimpangan, baik dari bentuk maupun warna mata normal, maka kondisi kesehatan si pasien bisa kelihatan.

Sayangnya, terapi ini belum mendapatkan kesepakatan dari kedokteran barat. Penolakan mereka didasarkan pada argumentasi bahwa selaput pelangi mata itu kondisinya memang berubah-ubah.

Padahal dari penelitian para ahli iridologi ditemukan bahwa perubahan-perubahan kondisi mata itulah yang sesungguhnya punya makna tersendiri. Dr Ignatz von Peczely dari Hongaria pernah melihat guratan garis hitam di bagian mata seekor burung hantu yang patah kakinya. Setelah luka kaki burung sembuh beberapa minggu kemudian, Peczely melihat gurat hitam itu ternyata juga berangsur menghilang.

Sejak saat itu Peczely juga mulai tertarik pada bidang iridologi ini. Malah Peczely kemudian sempat menjadi ahli otopsi untuk memastikan keberadaan penyakit yang diperkirakan dari iris mayat sebelum meninggal.

Pemeriksaan iridologi bisa dilakukan secara digital, dengan menggunakan kamera digital. Syaratnya kamera tersebut harus memiliki fasilitas macro 1-3 cm, agar dapat dipergunakan untuk memotret dari jarak dekat. Selanjutnya gambar dalam format jpg hasil jepretan kamera digital itu diupload ke komputer untuk dilakukan analisa.

Menurut para iridolog, ditemukan bahwa iris mata memiliki tujuh topografi yang menggambarkan kondisi organ-organ tubuh. Terdapat lingkar penting yang disebut Autonomic Nerve Wreath yang menggambarkan kondisi pencernaan yang berakibat pada saraf otonomik.

Dengan mengamati selaput pelangi mata dan membandingkannya dengan kondisi normal, kita bisa melihat lemah kuatnya kondisi tubuh. Keseimbangan dalam organ dan sistem tubuhnya. Dari situ kita bisa menganjurkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya, terapi holistik apa yang harus dilakukan. Iridologi akhirnya bisa dikaitkan dengan terapi holistik atau homeopati.

Kelemahan dari iridologi adalah tidak dapat secara spesifik jenis penyakit atau gangguan yang diderita suatu organ. Misalnya dijumpai tanda lession pada tyroid, namun tidak dapat ditentukan apakah hypert ataukah hypo. Dibutuhkan terapi tambahan untuk menentukan lebih spesifik.

Mungkin inilah sebabnya, sedikit dokter yang menggunakan iridologi. Karena pengobatan medis membutuhkan diagnosa yang spesifik. Sedangkan pengobatan holistik tidak membutuhkannya.

Dari hasil diagnosa iridologi, terapi yang diperlukan bisa beragam, bisa juga digabung misalnya terapi akupunktur dengan bekam. Iridologi hanya bersifat memelihara dan menganalisa. Pengobatan menjadi tugas terapi holistik lainnya, khususnya herbal. Saat inipun populer therapy menggunakan Jus dan Food Combining.

Jika ada gangguan kesehatan, biasanya polanya akan membentuk seperti robekan, pecahan, jalinan-jalinan yang bolong atau lompatan gradasi warna, tanda ini disebut lession. Misalnya saja warna putih keruh melingkar di iris mata biasanya diasosiasikan dengan tingginya kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Untuk pemeriksaan biasanya menggunakan alat light-pen yang biasa digunakan para dokter. Bisa juga menggunakan alat seperti refraksi mata yang digunakan oleh optik atau dokter mata.

Sekadar untuk menjaga kesehatan, pemeriksaan iridologi sebaiknya dilakukan minimal enam bulan sekali. Kecuali ada keluhan mana sebaiknya bisa langsung diperiksa. Pemeriksaan dilakukan pada kedua belah mata untuk menunjukkan kondisi yang lebih lengkap.

Ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi ketika hendak melakukan pemeriksaan. Pertama, sebaiknya tidak sedang sakit mata. Akan sangat sulit mendeteksi iris mata dalam kondisi ini. Syarat kedua, adalah sebaiknya pasien tidak sedang dalam kondisi stres. "Dalam keadaan stres, zona limfatik di iris mata juga akan berubah bentuk. Akan butuh waktu 2-3 jam untuk mengembalikan ke kondisi normal sebelum dideteksi."

Yang jelas, diagnose iridologi ini lebih menyenangkan, tidak sakit, dan murah biayanya. Bahkan memiliki kelebihan, dapat lebih dahulu menemukan adanya kelemahan organ, dimana laboratorium belum dapat mendeteksinya. Berbagai penyakit bisa dideteksi seperti depresi, kadar toksid, hambatan nutrisi tubuh, gangguan pencernaan, kelemahan organ-organ penting, kolesterol, kadar sodium darah, dll.

Ingin belajar, anda bisa hubungi empunya blog ini.
Selengkapnya...

SINERGI HERBA HPA UNTUK PENGOBATAN

Untuk lebih berkhasiat obat-obat HPA harus di sinergikan untuk mengobati penyakit, berikut daftar sinergi herba HPA;

Penyakit Yang Diderita
Nama Product HPA (Herba Penawar Al Wahida)
Anemia
Spirulina + Mengkudu +Omega3 + Health B
Atersklerosis
Omega 3 + Teh Herba + Lohard
Kesehatan Anak Anak
Omega 3 Kapsul + Spirulina + Teh Herba
Asam Urat
Ardisia + Mengkudu
ASI lancar
Omega 3 + Teh Herba
Asma
Coscinium Plus + Teh Herba/Radix + Herba Tuju Angin + Minyak But But
Batuk Biasa
Teh Herba + Madu + Malac
Belum Punya Anak (LK)
Radix + Omega 3 Soft Gel + Teh Herba + Spirulina
Belum Punya Anak (PR)
Paramaria Plus + Omega 3 Soft Gel + Teh Herba + Spirulina
Bronchitis TBC
Shark Cartilage + Spirulina
Batu Empedu
Malac + Alac + Madu
Pasca Operasi Cesar
Teh Herba + Mengkudu
Cegukan
Minyak But But dicampur air hangat lalu diminum
Congek Kuping
Coscinium Plus + Teh Herba
Cuci Darah
Malac/Alac + Madu
Cacar Air
Coscinium Plus + Mengkudu
Darah Rendah
Health B + Malac + Omega 3
Demam Berdarah
DTox + Radix
Diabetes Melitus
Plantisol + Teh Herba + Malac + Spirulina/DTox
Endonutrosis
Dheat + Sirih Hutan
Epilepsi
Dheat + Malac
Flex Paru Anak
Spirulina + Coscinium Plus + Teh Herba + Omega 3
Flex Paru Dewasa
Shark + Spirulina + Teh Herba
Gondok
Shark + Herba Senggugut/AloeVera
Sakit Haid
Paramaria + Herba Senggugut
Nutrisi Hamil
Teh Herba + Omega 3
Hernia Lendir
Herba Tuju Angin (HTA) + Minyak But But + Omega 3
Hernia
Pisang dibelah 4 + Ragi Tape (Pisang Tape)
Hydrocipalus
Shark + Ficus
Hepatitis
Teh Herba + Health B + Omega 3
Jantung Lemah
DTox + Omega 3
Jerawat
Coscinium Plus + Teh Herba + Bedak Jasmin
Jantung Berlubang
Air Gamat + Curcumin
Kaki Pecah Pecah
Ampas Teh Herba + Mengkudu + Omega 3
Kanker Limfa
Shark + Spirulina + Health B
Kanker Otak
Shark + Radix
Kanker Rahim
Shark + Paramaria + Herba Senggugut +HTA + Mengkudu + Teh Herba
Kanker Payudara
Shark + Omega 3 + Mengkudu + Paramaria + FisalinB
Keputihan + Infeksi
Dtox
Keputihan Biasa
Paramaria + Herba Senggugut
Kista
Paramaria + Plantisol +Omega 3 Soft Gel
Kurus Anak Anak
Mengkudu + Omega 3
Limfoma
Shark + Radix + HTA + Mengkudu + Spirulina + Teh Herba
Lupus ( SLE )
Spirulina + Radix + Malac + Teh Herba + Omega3 + Minyak But But
Maag (Gastrik)
Herba Tuju Angin (HTA) + Radix/Teh Herba + Minyak But But Diminum
Malaria
Vitex + Spirulina
Masuk Angin
HTA + Mengkudu
Mencret 2
Minyak But But Diminum + Spirulina + Banyak Minum air putih
Migrain
HTA + Omega 3 + Teh Herba/Teh Asiatica Plus
Myocart Imfark
Curcumin + Spirulina + Omega 3 + Pelawas
Nafas Bau
HTA + Coscinium Plus
Narkoba
Dtox selama 6 bulan
Obesitas
Teh Asiatica + Stoma K
Osteoporosis
Radix + Spirulina /Health B
Patah Tulang
Radix + HTA + Minyak But But + Lohard
Pengapuran
Omega 3 Kapsul + Radix + Mengkudu
Prostat Kelenjar
Shark + Sirih Hutan
Pneumonia
Teh Herba + HTA + Malac + Shark Cartilage
Radang Tenggorokan
Teh Herba + Malac
Rahim Turun
Paramaria
Rheumatik
Teh Asiatica + HTA + Omega 3 SoftGel
Sakit Gigi
Coscinium Plus + Teh Herba
Sariawan
Coscinium Plus + Teh Herba + Minyak But But Di Oleskan
Pasca Bersalin
Paramaria + Omega 3
Sembelit
Pelawas + Mengkudu + HTA (Herba Tuju Angin)
Sinus
Coscinium Plus + Teh Herba + Madu
Stroke
Dheat + Omega 3 + Mengkudu + Teh Herba
TBC
Shark + Dtox/Shark + Morinda + Mengkudu + Teh herba
Typhus
Spirulina + Herba Tuju Angin (HTA)
Tyroid
Shark + Aloevera +/Herba Senggugut
Tonsil
Teh Herba + Rosell + Malac + Coscinium + Spirulina
Usus Buntu
Pelawas + Mengkudu
Varises
Mengkudu
Wasir
Ficus + Teh Herba + Minyak But But + Pelawas
Gloukoma
Omega 3 SoftGel + Mengkudu + Teh Asiatica
Imunisasi Bayi
Otem/THM diteteskan di lidahnya
Pendarahan
Kelapa cengkir di belah 4 dan direbus
Mukos/Lendir
Minyak Habbasauda
* Sumber data dari Travel Guide For Herbalis HPA
Selengkapnya...

Awas! Bahaya di Balik Pasta Gigi Anak

HPA Dent dengan Herba terpilih bebas Fluoride. Tahukah Anda bahaya Fluoride bagi kesehatan?

Si kecil sedang rajin menggosok gigi? Kebiasaan baik ini pantas ditanamkan sejak dini sebagai pola hidup sehat. Namun, di balik kebiasaan baik ini sebaiknya Anda perlu berhati-hati dengan pasta gigi si kecil.

Berdasarkan riset, pasta gigi yang digunakan si kecil (apalagi yang ditambahkan perasa buah untuk memikat anak) terbukti memiliki kandungan yang cukup membahayakan. Fluoride yang ditambahkan pada pasta gigi bisa menimbulkan osteoporosis dan kerusakan sistem syaraf. Apalagi, jika si kecil doyan mengisap habis pasta gigi yang rasanya enak.
Sejak tahun 1960-an, penggunaan fluoride pada pasta gigi menjadi perdebatan panjang di kalangan ilmuwan. Sebagian dari mereka yakin bahwa fluoride dapat membantu menjaga kesehatan gigi. Kelompok yang menentangnya berargumen bahwa penggunaan fluoride dapat menimbulkan berbagai efek samping yang berbahaya.

Pada dasarnya, pasta gigi mengandung berbagai jenis fluoride. Fluoride yang banyak digunakan adalah jenis sodium monofluoro fosfat (MFP) dan sodium fluoride (NaF). Menurut Iman Firmansyah, Tim Peneliti Lembaga Konsumen Jakarta Public Interest Research and Advocacy Center (LKJ PIRAC), di Indonesia, kandungan fluoride pada pasta gigi anak ternyata cukup besar, yaitu antara 800-1500 ppm. Padahal di beberapa negara, batas maksimal kandungan fluoride mulai dikurangi. Contohnya, di negara Eropa, Australia, dan New Zealand kandungan fluoride berkisar 250-500 ppm.

Hasil penelitian Departemen Kesehatan Belgia menyimpulkan bahwa penggunaan fluoride secara berlebihan dapat menyebabkan osteoporosis dan kerusakan sistem syaraf. Ini mendorong pemerintah Belgia melarang beredarnya segala jenis tablet dan permen yang mengandung fluoride. Pemerintah Belgia juga sedang mempresentasikan hasil penelitiannya di depan anggota Uni Eropa untuk memperoleh kesepakatan bersama pelarangan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Seorang pakar lainnya, Profesor Dirk Vanden Berghe, Mikrobiologist Universitas Antwerp, Swedia, menyatakan, sekitar 30-40 persen pasta gigi ditelan anak-anak pada saat mereka menyikat giginya atau melalui air ludah. Inilah yang menyebabkan mereka mengalami overdosis fluoride. Apalagi, produsen umumnya menambahkan aroma seperti rasa buah yang disukai anak-anak. Padahal semakin besar kandungan fluoride dalam pasta gigi anak, maka makin besar pula risiko kesehatan yang akan dideritanya kelak. Kelebihan fluoride pada anak dapat dilihat dari tanda-tanda fisik anak banyak mengeluarkan ludah, indera perasa jadi tumpul, badan gemetar, pernapasan berat dan anak jadi cepat lelah.

Sementara, menurut ahli gigi India dari Maulana Azad Medical College (MAMC) Dr Pakaj Goel, pasta gigi yang mengandung fluoride tidak cocok digunakan untuk anak-anak di bawah umur empat tahun. Pakaj menambahkan, jika pasta gigi berfluoride sering tertelan dalam jumlah yang signifikan maka dapat mengakibatkan fluorosis pada anak, kerapuhan tulang, dan pertumbuhannya terhambat. Bahkan, Dr Mahesh Verma, Kepala Pusat Penelitian Gigi MAMC menyebutkan, literatur medis melarang pemberian pasta gigi berfluoride kepada anak-anak di bawah umur lima tahun.

Menurut Iman, riset Tim Peneliti LKJ-PIRAC) pada September-Oktober 2002 terhadap kandungan fluoride dan pengamatan kemasan pasta gigi anak menyimpulkan bahwa dari sembilan produk yang diuji, delapan merek pasta gigi yang beredar menggunakan fluoride di atas 1000 ppm. Hanya satu produk mengandung floride di bawah 500 ppm.”Namun, pasta gigi itu ternyata produk impor dari Australia,” ungkapnya.

Tim peneliti juga menemukan terdapat perbedaan jumlah kandungan fluoride yang signifikan antar hasil uji laboratorium dengan penghitungan teoritis berdasarkan pelabelan dalam kemasan. Bahkan, ada satu merek pasta gigi yang tak mencantumkan kadar fluoridenya.
Iman juga menemukan, hanya satu produk yang melengkapi kemasannya dengan peringatan pihak produsen atas bahaya yang akan terjadi bila anak menelan fluoride. Namun, peringatan disajikan dalam bahasa Inggris. Juga hanya satu produk yang melengkapi kemasannya dengan petunjuk penggunakan seberapa banyak pasta gigi yang boleh digunakan untuk anak. ”Petunjuk itu disajikan dalam bahasa Inggris juga,” ujarnya.

Sementara, As’ad Nugroho, koordinator program PIRAC menyatakan, pihaknya menuntut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) untuk menurunkan standar kandungan fluoride pada pasta gigi, khususnya untuk anak-anak dari 800-1500ppm menjadi 250-500 ppm. ”Badan POM harus segera menginstruksikan penarikan seluruh produk pasta gigi anak yang masih mengandung fluoride lebih dari 500 ppm,” tegasnya.

PIRAC juga meminta para produsen menghilangkan penambahan rasa yang dapat meningkatkan keinginan anak-anak untuk menelan pasta gigi saat mereka menggosok gigi. Mereka juga mendesak produsen pasta gigi anak memberikan peringatan dan keterangan dalam kemasannya mengenai batas aman pasta gigi yang digunakan anak. (hilman hilmansyah). Sumber www.tempo.co.id.
Selengkapnya...

RUKUN PENYEMBUHAN

Rukun Penyembuhan Herba akan berkhasiat apabila pengamalannya memenuhi semua rukun-rukun yang ditentukan. Rukun-rukun herba diambil dari kisah seseorang yang meminta obat kepada Rasulallah saw. untuk menyembuhkan sakit perut. Kemudian Rasulullah memberikan madu. Setelah madu itu diminum ternyata tidak sembuh bahkan semakin parah. Kemudian diulanginya sampai empat kali. Baru pada kali keempat orang sakit tersebut sembuh.
Dengan demikian orang yang sakit perlu dibimbing agar memenuhi semua rukun penyembuhan sehingga mendapatkan khasiat paling optimal dari herba yang dikonsumsi.
Rukun penyembuhan ada 4, yaitu:

1. · Tawakkal dan Keyakinan, tanpa ragu-ragu
2. · Amalan yang terus menerus (istiqomah)
3. · Berlaku tanda penyembuhan (direction of cure - DOC)
4. · Dosis yang mencukupi

Keyakinan
Keyakinan merupakan pintu penyembuhan yang perlu dibuka terlebih dahulu. Keyakinan akan membangkitkan tenaga dalam yang amat penting untuk membantu mengembalikan sistem imunitas tubuh. Menggunakan herba dalam keadaan tidak yakin akan menjadi usaha yang sia-sia.
Simpul kedua yang harus dibuka adalah mengarahkan rasa cemas dan takut hanya kepada Allah. Selanjutnya simpul ketiga adalah mengembangkan sikap sabar atas ujian yang diberikan Allah swt.
Amal yang Berterusan
Amalan yang berterusan artinya istiqomah dan sabar dalam menunggu herba melakukan perbaikan ke seluruh tubuh (total healing). Apabila kita menyadari bahwa sumber penyakit datang dari makanan sehari-hari yang mengandung racun, maka sudah seharusnya menggunakan herba secara rutin pula sehari-hari. Penyakit timbul setelah sekian lama gangguan organ tubuh terjadi. Begitu juga obat, perlu waktu untuk menjalankan proses pemulihan sel-sel yang rusak.
Munculnya Krisis Kesembuhan / DOC
Krisis kesembuhan adalah tanda-tanda yang menunjukkan herba sedang bekerja yang dikenal dengan Direction od Cure (DOC). Di antara tanda-tanda DOC adalah sebagai berikut:
Bertambah keluar penyakit. Sering dijumpai seseorang menggunakan herba tampak semakin banyak penyakit keluar seperti pada perempuan yang keputihan, jerawat, dan lain-lain.

Berpindah penyakit dari bagian tertentu ke bagian yang lain. Misalnya pada penderita asma setelah menggunakan herba menunjukkan gatal-gatal di kulit.

Terasa sakit di bagian pinggang dan telapak kaki. Sistem syaraf mempengaruhi keadaan ini, di mana rasa sakit seolah-olah berpindah ke bawah terutama di sekitar pinggang atau langsung ke telapak kaki. Telapak kaki berhubungan dengan refleksi bagi perawatan seluruh tubuh.

Mengulangi sejarah sakit. Pengulangan gejala yang tidak disadari telah terjadi di suatu masa dahulu.
Dosis yang Mencukupi
Penggunaan herba yang tepat adalah yang disesuaikan dengan berat badan orang yang bersangkutan. Dalam hal ini perbandingannya adalah 10 kg : 1 gr. Artinya setiap 10 kg berat badan, obat yang harus dikonsumsi adalah 1 gram setiap harinya. Hal ini termasuk semua herba yang disinergikan.
Selengkapnya...

ALKOHOL DALAM MAKANAN, OBAT, DAN KOSMETIK TINJAUAN FIQIH ISLAM

Oleh : M. Shiddiq Al-Jawi


1. Pendahuluan

Merupakan prinsip dasar Islam, bahwa seorang muslim wajib mengikatkan perbuatannya dengan hukum syaraâ, sebagai konsekuensi keimanannya pada Islam. Sabda Rasulullah SAW,"Tidak sempurna iman salah seorang dari kamu, hingga hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (Islam)." (HR. Al-Baghawi) (Haqqi, 2003:40).

Maka dari itu, sudah seharusnya dan sewajarnya seorang muslim mengetahui halal-haramnya perbuatan yang dilakukannya, dan benda-benda yang digunakannya untuk memenuhi kebutuhannya. Termasuk dalam hal ini, halal haramnya makanan, obat, dan kosmetik.

Akan tetapi, penentuan status halal haramnya suatu makanan, obat, atau kosmetik kadang bukan perkara mudah. Disatu sisi, para ulama mungkin belum seluruhnya menyadari betapa kompleksnya produk pangan, obat, dan kosmetik dewasa ini. Asal usul bahan bisa melalui jalur yang berliku-liku, banyak jalur. Bahkan dalam beberapa kasus, sulit ditentukan asal bahannya. Di sisi lain, pemahaman para ilmuwan terhadap syariah Islam, ushul fiqih dan metodologi
penentuan halam haramnya suatu bahan pangan dari sisi syariah, relatif minimal. Dengan demikian seharusnya para ulama mencoba memahami kompleksnya produk pangan, obat, dan kosmetik. Sedangkan ilmuwan muslim, sudah seharusnya menggali kembali pengetahuan syariahnya, di samping membantu ulama memahami kompleksitas masalah
yang ada. (Apriyantono, Penentuan Kehalalan Produk Pangan Hasil Bioteknologi: Suatu Tantangan,www.indohalal.com).
Berkait dengan itu, penting sekali dikemukakan metode penentuan status hukum, baik penentuan hukum untuk masalah baru (ijtihad) maupun sekedar penerapan hukum yang sudah ada pada masalah baru (tathbiq al-hukm ala mas`alah aljadidah).
Berdasarkan metode Taqiyuddin An-Nabhani (1994:201; 2001:74), terdapat 3 (tiga) langkah yang harus ditempuh dalam menetapkan satus hukum :

Pertama, memahami fakta/problem secara apa adanya (fahmul musykilah al-qa`imah). Fakta ini dalam ilmu ushul fiqih dikenal dengan istilah manath (Asy-Syatibi, Al-Muwafaqat, III/24) . Di sinilah para ulama wajib memahami masalah yang ada, dibantu oleh para ilmuwan muslim.

Kedua, memahami nash-nash syaraâ (fahmun nushush asy-syarâiyyah) yang berkaitan dengan fakta tersebut (jika belum ada hukumnya), atau memahami hukum-hukum syara (fahmul ahkam asy-syarâiyah) yang telah ada yang berkaitan dengan fakta tersebut (jika sudah ada hukumnya),

Ketiga, mengistinbath hukum dari nash dan menerapkannya pada fakta; atau menerapkan hukum yang telah ada pada fakta.

Makalah ini bertujuan terutama menjelaskan hukum alkohol dalam makanan, obat, dan kosmetik. Sebelum itu, akan dijelaskan lebih dulu beberapa prinsip dasar dalam fiqih Islam dalam penentuan status hukum. Prinsip ini pula yang secara spesifik digunakan dalam makalah ini untuk meninjau hukum alkohol dalam makanan, obat, dan kosmetik.


2. Beberapa Prinsip Dasar

Prinsip-prinsip dasar berikut ini ada yang berupa suatu hukum syaraâ (al-hukm al-syarâi), dan ada pula yang berupa kaidah syaraâ (al-qaâidah asy-syarâiyah) yaitu kaidah umum yang dapat diterapkan untuk berbagai kasus. Berikut penjelasan
sekilas prinsip-prinsip tersebut.

2.1. Hukum Asal Benda Adalah Mubah

Prinsip ini dalam rumusannya yang lengkap berbunyi Al-Ashlu fi al-asy-yaa` al-ibahah maa lam yarid dalil at-tahrim (hukum asal benda adalah mubah selama tidak terdapat dalil yang mengharamkannya). (˜Atha Ibnu Khalil, Taysir Wushul Ila Al-Ushul, hal.16; Abdul Hamid Hakim, Mabadi` Awwaliyah, hal. 48; Al-Qaradhawi, Halam dan Haram dalam Islam,hal. 14-15). Yang dimaksud asy-ya` (sesuatu) dalam kaidah itu adalah materi-materi yang digunakan manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Perbuatan atau aktivitas manusia tidak termasuk di dalamnya (Atha Ibnu Khalil, Taysir Wushul Ila Al-Ushul, hal. 15). Kaidah ini disimpulkan dari berbagai ayat yang menyatakan bahwa segala apa yang diciptakan Allah di langit dan bumi adalah diperuntukkan bagi manusia, yaitu telah dihalalkan oleh Allah (misalnya QS Al-Baqarah [2] : 29, QS Al-Jatsiyah [45] : 13, QS Luqman [31] : 20).

Penerapan kaidah itu misalnya bagaimana status hukum hewan yang tidak ada keterangannya, apakah halal atau haram. Dalam hal ini, ditetapkan hukum asalnya, yaitu mubah. As-Subki mencontohkan, jerapah hukumnya halal, berdasarkan prinsip ini (Abdul Hamid Hakim, Mabadi` Awwaliyah, hal. 48).

2.2. Hukum Asal Benda Yang Berbahaya Adalah Haram

Prinsip ini berbunyi : Al-Ashlu fi al-madhaar at-tahrim (hukum asal benda yang berbahaya [mudharat] adalah haram) (Taqiyuddin An-Nabhani, Asy-Syakhshiyah Al-Islamiyah, III/451). Prinsip ini berarti bahwa segala sesuatu materi (benda) yang berbahaya, sementara tidak terdapat nash syarâi tertentu yang melarang, memerintah, atau membolehkan, maka hukumnya haram. Sebab, syariat telah mengharamkan terjadinya bahaya. Misalnya, ecstasy dan segala macam narkoba lainnya hukumnya haram karena menimbulkan bahaya bagi penggunanya.

Dasar dari kaidah tersebut adalah hadits Nabi SAW, di antaranya sabda Nabi SAW, "Laa dharara wa laa dhirara." (Tidak boleh menimpakan bahaya bagi diri sendiri dan bahaya bagi orang lain) (HR Ibnu Majah, Ad-Daruquthni, dan lain-lain) (An-Nawawi, 2001:214).

2.3. Setiap Kasus dari Perbuatan/Benda Yang Mubah, Jika Berbahaya atau Membawa pada Bahaya, Maka Kasus Itu Saja Yang Haram, Sedang Hukum Asalnya Tetap Mubah

Prinsip ini dalam teks Arabnya berbunyi : Kullu fardin min afrad al-amr al-mubah idzaa kaana dhaaran aw mu`addiyan ila dharar hurrima dzalika al-fardu wa zhalla al-amru mubahan (Taqiyuddin An-Nabhani, Asy-Syakhshiyah Al-Islamiyah, III/451). Kaidah ini berarti, suatu masalah (berupa perbuatan atau benda) yang hukum asalnya mubah, jika ada kasus tertentu darinya yang berbahaya atau menimbulkan bahaya, maka kasus itu saja yang diharamkan. Sementara hukum asalnya tetap mubah. Misalkan mandi, hukum asalnya boleh. Tapi bagi orang yang mempunyai luka luar yang parah, mandi bisa berbahaya baginya. Maka mandi bagi orang itu secara khusus adalah haram, sedangkan mandi itu sendiri tetap mubah hukumnya. Contoh lain, daging kambing, hukum asalnya mubah. Tapi bagi orang tertentu yang menderita hipertensi, daging kambing bisa berbahaya. Maka, khusus bagi orang tersebut, daging kambing hukumnya haram. Sedangkan daging kambingnya itu sendiri, hukumnya tetap mubah.

Kaidah itu didasarkan pada hadits-hadits (Abdullah, 1996:141). Antara lain, Rasul SAW pernah melarang para sahabat untuk meminum air dari sumber air di perkampungan kaum Tsamud (kaum Nabi Salih AS), karena air tersebut berbahaya. Padahal air hukum asalnya mubah (Lihat Sirah Ibnu Hisyam, IV/164).

2.4. Segala Perantaraan Yang Membawa Kepada Yang Haram, Hukumnya Haram

Prinsip di atas dirumuskan dalam kaidah fiqih yang berbunyi al-wasilah ila al-haraam haraam (segala perantaraan [berupa perbuatan atau benda] yang membawa kepada yang haram, hukumnya haram). Jadi, meskipun hukum asal perantara itu adalah mubah, tapi akan menjadi haram jika membawa kepada yang haram. Syarat penerapan kaidah ini ada dua;
Pertama, bahwa perantara itu diduga kuat (ghalabatuzh zhann) akan membawa pada yang haram.
Kedua,bahwa akibat akhir dari adanya perantara tersebut, telah diharamkan oleh suatu dalil syarâi (An-Nabhani, 2001:92).

Kaidah tersebut berasal dari firman Allah SWT (artinya) :"Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa ilmu pengetahuan." (QS Al-Anâaam [6] : 108)

Memaki tuhan-tuhan sembahan orang kafir, hukum asalnya mubah. Tapi kalau itu akan menimbulkan makian kepada Allah SWT, maka hukumnya menjadi haram. Dari sinilah muncul kaidah al-wasilah ila al-haraam haraam. Contoh penerapannya, adalah haramnya menjual anggur atau perasan (jus) anggur --dan yang semacamnya-- yang diketahui akan dijadikan khamr. Padahal jual beli itu hukum asalnya mubah. Tapi kalau jual beli ini akan mengakibatkan keharaman, yaitu produksi khamr, maka jual beli itu menjadi haram hukumnya, berdasarkan kaidah di atas. Apalagi, dalam masalah ini (menjual perasan anggur yang diketahui akan dibuat khamr) ada dalil khusus yang menjelaskan keharamannya. Diriwayatkan oleh Muhammad bin Ahmad RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,""Barang siapa menahan (menutup) anggur pada hari-hari pemetikan, hingga ia menjualnya kepada orang Yahudi, Nasrani, atau orang yang akan membuatnya menjadi khamr, maka sungguh ia akan masuk neraka" (HR Ath-Thabrani dalam Al- Ausath, dan dipandang shahih oleh Al Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalaniy).

Berdasarkan hadits ini, Asy-Syaukani menyatakan haramnya menjual perasan anggur kepada orang yang akan membuatnya menjadi khamr (Nailul Authar, V/234). Asy-Syaukani tidak hanya membatasi jual beli anggur yang akandijadikan sebagai khamr, tetapi juga mengharamkan setiap jual-beli yang akan menimbulkan keharaman, dikiaskan
dengan hadits tersebut.

2.5.Hukum Makanan/Minuman Tidak Didasarkan Pada Illat (Motif Penetapan Hukum)

Prinsip ini lengkapnya berbunyi Inna al-ibadat wa al-mathâumat wa al-malbusat wa al-masyrubat wa al-akhlaq laa tuâallalu wa yaltazimu fiihaa bi al-nash. (Sesungguhnya [hukum] ibadah, makanan, pakaian, minuman, dan akhlaq, tidaklah didasarkan pada illat [motif/alasan penetapan hukum], melainkan didasarkan pada nash semata) (Abdul Qadim Zallum, 1985 : 51).

Kaidah tersebut diperoleh dari penelaahan induktif (istiqra`) terhadap hukum-hukum syaraâ dalam masalah ibadah, makanan, pakaian, minuman, dan akhlaq. Kesimpulannya, hukum-hukum tersebut tidak mempunyai illat tertentu. Misalkan, puasa disyariatkan karena ada nash yang memerintahkannya, bukan karena alasan supaya orang yang berpuasa menjadi sehat. Khamr diharamkan karena ada nash yang mengharamkannya, bukan didasarkan pada alasan bahwa khamr itu memabukkan bagi yang meminumnya.

Kesimpulan tentang khamr ini lebih dipertegas oleh penjelasan Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA bahwa Nabi SAW bersabda,"Diharamkannya khamr itu karena bendanya, banyak maupun sedikit. Juga (diharamkan) yang memabukkan dari setiap minuman" (HR An-Nasa'i dengan sanad hasan, Sunan An-Nasa'i VIII/320-321). Ibnu Umar RA juga meriwayatkan, ketika surat An-Nisaa' ayat 43 turun (larangan mabuk pada waktu shalat), Rasulullah SAW berkata,"Diharamkan khamr karena zatnya." (HR Abu Dawud).

Dua hadits ini menunjukkan secara jelas bahwa khamr itu diharamkan karena zatnya itu sendiri, bukan karena ada illat tertentu. Hal ini sama dengan memakan daging babi atau bangkai, hukumnya haram bukan karena ada illat tertentu, tapi karena kedua benda itu diharamkan karena zatnya (berdasarkan nash).

2.6. Maslahat Bukan Dalil Syarâi (Sumber Hukum)

Maslahat artinya identik dengan manfaat (utility), yaitu suatu kemampuan yang terdapat pada benda (barang) atau perbuatan (jasa) untuk memenuhi kebutuhan manusia. Maslahat bukan dalil syarâi atau sumber hukum. Posisi maslahat jika dikaitkan dengan suatu ketetapan hukum syaraâ, dirumuskan dalam kaidah : haitsuma yakunu asy-syarâu takunu almaslahah(di mana ada penerapan syariah, maka di sana akan ada maslahat). Itulah yang benar, bukan aynama wujidat al-maslahah fa tsamma syar’ullah (dimana ada maslahat maka di sana ada hukum Allah). (M. Muhammad Ismail, Al-Fikr Al-Islami, 1958).

Karena itulah, kita akan dapat memahami, mengapa khamr itu tetap diharamkan walaupun khamr itu mempunyai beberapa maslahat (manfaat) (lihat QS Al-Baqarah [2] : 219). Manfaat khamr misalnya menghasilkan kalori. Setiap 1 gram etanol diketahui menghasilkan energi sebesar 7 kalori (Mustaha KS, 1983:24). Belum lagi manfaat-manfaat khamr dari segi ekonomi. Namun khamr tetap haram. Mengapa? Karena maslahat itu memang bukanlah dalil syarâi yang menjadi dasar untuk menetapkan halalnya sesuatu. Maslahat hanyalah dampak atau efek yang muncul setelah adanya penerapan hukum syaraâ, bukan dasar atau alasan penetapan hukum.

2.7. Perkara Syubhat Sebaiknya Ditinggalkan

Syubhat artinya ketidakjelasan atau kesamaran, sehingga tidak bisa diketahui halal haramnya sesuatu secara jelas. Syubhat terhadap sesuatu bisa muncul baik karena ketidakjelasan status hukumnya, atau ketidakjelasan sifat atau faktanya (Taqiyuddin An-Nabhani, An-Nizham Al-Ijtimaâi fil Islam, hal. 100)

Ketidakjelasan status hukum, misalkan tentang hukum kura-kura atau penyu. Masalah ini belum bisa difatwakan oleh MUI karena faktanya masih kabur. Dalam situs www. halalmui.or.id, MUI menyatakan, "Masalah kura-kura di-pending. Memanggil pakar tentang kura-kura (penyu)." Selain itu, syubhat bisa juga muncul karena ketidakjelasan fakta sesuatu itu sendiri. Meskipun status hukumnya sudah jelas. Mie goreng misalnya jelas status hukumnya mubah. Tapi terkadang di restoran tertentu ditambahkan arak (khamr) untuk untuk menambah selera pada mie goreng yang dimasak. Ini bisa terdapat pada mie goreng ayam, mie goreng sea food, mie goreng udang dan seterusnya. Khamr yang digunakan dalam masakan ini biasanya adalah khamr putih, arak merah, atau mirin (www.halal.mui.or.id http://www.halal.mui.or.id/>).

Jadi, meski status mie goreng itu mubah, tapi penambahan zat yang haram ini lalu menimbulkan syubhat, apakah mie goreng di restoran tertentu itu halal atau haram?

Maka, sikap yang terbaik adalah meninggalkan perkara yang syubhat, sebagai suatu sikap waraâ yang sudah selayaknya dimiliki setiap muslim. Ini berdasarkan hadits Nabi SAW : "barangsiapa meninggalkan yang syubhat, berarti ia telah menjaga kebersihan agama dan kehormatan dirinya" (Muttafaqun alaihi, Lihat Subulus Salam, IV/171). Rasulullah SAW berkata pula,""Tinggalkan apa yang meragukanmu [menuju] kepada apa yang tidak meragukanmu." (HR At-Tirmidzi).

2.8. Keadaan Darurat Membolehkan Yang Haram

Darurat (adh-dharurat) menurut Imam As-Suyuthi dalam Al-Asybah wa an-Nazha`ir hal. 61 adalah sampainya seseorang pada batas ketika ia tidak memakan yang dilarang, ia akan binasa (mati) atau mendekati binasa. Semakna dengan ini, darurat menurut Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani dalam Asy-Syakhshiyah Al-Islamiyah III/477 adalah keterpaksaan yang sangat mendesak yang dikhawatirkan akan menimbulkan kebinasaan/kematian (al-idhthirar al-mulji` alladzi yukhsya minhu al-halak).

Itulah definisi darurat yang membolehkan hal yang haram, sebagaimana termaktub dalam kaidah fiqih termasyhur : adhdharuratu tubiihu al-mahzhuuraat (keadaan darurat membolehkan apa yang diharamkan) (Abdul Hamid Hakim, As- Sulam, hal. 59). Kaidah itu berasal dari ayat-ayat yang membolehkan memakan yang haram seperti bangkai dan daging
babi dalam kondisi terpaksa. Misalnya QS Al-Baqarah [2] : 173 dan QS Al-Maidah [5]:3.

Contoh penerapannya, misalnya ada orang kelaparan yang tidak memperoleh makanan kecuali daging babi, atau tidak mendapat minuman kecuali khamr, maka boleh baginya memakan atau meminumnya, karena darurat.

2.9.Memanfaatkan Benda Najis Hukumnya Haram

Memanfaatkan (intifaâ/istiâmal) benda-benda najis (an-najasat) adalah masalah khilafiyah. Ada yang membolehkan dan ada yang melarang. Namun pendapat yang rajih (kuat) adalah yang mengharamkan. Dalilnya antara lain firman Allah SWT :""Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, dan mengundi dengan anak panah itu adalah rijsun (najis) termasuk perbuatan syetan, maka jauhilah najis itu agar kamu mendapatkan keberuntungan (QS Al-Maaidah [5] : 90)

Dalam firman Allah "fajtanibuuhu" (jauhilah najis/rijsun itu) terkandung perintah untuk menjauhi rijsun yang berarti kotoran atau najis. Maka, memanfaatkan benda najis adalah haram, sebab Allah SWT telah memerintahkan kita untuk menjauhi najis itu.

Maka, haram hukumnya memanfaatkan khamr, memanfaatkan kotoran binatang untuk pupuk, memanfaatkan alkohol, dan semua benda najis lainnya, sebab itu semua adalah najis yang wajib dijauhi, bukan didekati atau dimanfaatkan.

Memang, dalil QS al-Maidah : 90 ini dibantah oleh sebagian fuqaha yang mengatakan bahwa kata rijsun pada ayat tersebut adalah najis secara maknawi (atau najis hukmi, yakni najis secara hukum), bukan najis dzati (atau najis aini, yakni najis secara materi/zat). Karena kata rijsun tidak hanya khabar (keterangan) bagi khamr, tetapi juga keterangan bagi perbuatan berjudi, berkorban untuk berhala, dan mengundi nasib, yang semuanya jelas tidak bisa disifati dengan najis dzati. Mereka berdalil dengan firman Allah SWT (artinya) : "Maka jauhilah berhala-berhala yang najis itu" (QS Al Hajj [22] : 30). Berhala yang disebut najis pada ayat tersebut adalah najis maknawi, bukan najis dzatii. Contoh lain najis maknawi terdapat pada surat At Taubah ayat 28 (artinya) :"Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis" (QS At Taubah [9] : 28). Yang dimaksud dengan najis pada ayat ini bukanlah najis dzati (tubuh) mereka, tetapi najis maknawi, yaitu aqidah yang mereka peluk adalah aqidah syirik yang harus dijauhi, sebagaimana yang dipahami oleh jumhurul fuqaha'.

Dengan demikian, menurut mereka, kata rijsun dalam surat Al Maidah 90 tersebut, adalah najis secara maknawi, bukan najis dzati. Implikasinya, khamr itu suci, bukan najis. Alkohol pun lalu adalah suci dan bukan najis. Pandangan tersebut menurut mereka diperkuat oleh bunyi ayat selanjutnya min amal asy-syaithan (dari perbuatan syetan).. Itu berarti, yang dimaksud dengan najis (rijsun) dalam QS Al-Maidah ayat 90 adalah najis secara maknawi, bukan najis dzati (Sayyid Sabiq, Fiqhu Sunnah, I/28; Setiawan Budi Utomo, Fikih Aktual, 2003:205-206).

Hanya saja, pendapat jumhur itu (yang memandang bahwa kata rijsun dalam ayat tersebut juga mencakup najis dzati) dikuatkan oleh dalil hadits Nabi SAW : "Sesungguhnya kami (para sahabat) berada di negeri para Ahli Kitab, mereka makan babi dan minum khamr, apakah yang harus kami lakukan terhadap bejana-bejana dan periuk-periuk mereka? Rasulullah SAW menjawab,"Apabila kamu tidak menemukan lainnya, maka cucilah dengan dengan air, lalu memasaklah di dalamnya, dan minumlah." (HR Ahmad dan Abu Dawud). Perintah untuk mencuci bejana wadah khamr dan periuk wadah daging babi itu, menunjukkan bahwa kedua benda tersebut tidak suci. Sebab, apabila suci dan tidak najis, tentu Nabi SAW tidak akan memerintahkan mencucinya dengan air.

Dalil lain, Abu Hurairah RA menceritakan bahwa ada seorang pria akan memberikan hadiah Rasulullah SAW sebuah minuman khamr, maka Rasulullah SAW berkata: "Sesungguhnya khamr itu telah diharamkan. Laki-laki itu bertanya,"Apakah aku harus menjualnya?", Rasulullah SAW menjawab,"Sesungguhnya sesuatu yang diharamkan meminumnya, diharamkan pula menjualnya". Laki-laki itu bertanya lagi,"Apakah aku harus memberikan kepada orang Yahudi?" Rasulullah menjawab,"Sesungguhnya sesuatu yang diharamkan, diharamkan pula diberikan kepada orang Yahudi". Laki-laki itu kembali bertanya,"Lalu apa yang harus saya lakukan dengannya?" Beliau menjawab,"Tumpahkanlah ke dalam selokan." (HR Al Khumaidi dalam Musnad-nya). (Ahmad Labib al-Mustanier, Hukum Seputar Khamr, www.islamuda.com)

Perintah untuk menumpahkan khamr ke selokan ini, menunjukkan bahwa khamr adalah najis dan tidak suci, yakni najis secara dzati.

Kesimpulannya, ketika Allah berfirman dalam QS Al-Maidah : 90 yang berbunyi "fajtanibuuhu" (jauhilah najis/rijsun itu), maka itu adalah perintah untuk menjauhi rijsun (najis) yang mencakup najis dzati. Maka, memanfaatkan benda najis adalah haram, sebab Allah SWT telah memerintahkan kita untuk menjauhi najis itu (Al-Baghdadi, Radd Ala Kitab Ad-Daâwah Al-Islamiyyah, 1986:228).

2.10. Memanfaatkan Benda Najis dan Haram dalam Pengobatan Hukumnya Makruh

Dalam masalah ini ada perbedaan pendapat (khilafiyah). Ada pendapat yang mengharamkan, seperti Ibnu Qayyim Al-Jauyziyyah. Ada yang membolehkan seperti ulama Hanafiyah. Ada yang membolehkan dalam keadaan darurat, seperti Yusuf Al-Qaradhawi. Dan ada pula yang memakruhkannya. Di sini dicukupkan dengan menjelaskan pendapat yang rajih (kuat), yakni yang menyatakan bahwa berobat (at-tadaawi/al-mudaawah) dengan memanfaatkan benda najis dan haram hukumnya makruh, bukan haram.

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani dalam kitabnya Asy-Syakhshiyah Al-Islamiyah III/109-110 telah menjelaskan kemakruhannya, dengan jalan mengkompromikan dua kelompok hadits yang nampak bertentangan/kontradiktif (taâarudh) dalam masalah ini. Di satu sisi, ada hadits-hadits yang melarang berobat dengan yang haram dan najis, misalnya hadits Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang diharamkan." (HR Bukhari dan Baihaqi, dan dishahihkan Ibnu Hibban). Rasulullah SAW bersabda pula,"Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat dengan sesuatu yang haram."(HR Abu Dawud).

Di sisi lain, ada hadits-hadits yang membolehkan berobat dengan benda najis dan haram. Misalnya hadits bahwa Nabi SAW membolehkan berobat dengan meminum air kencing unta. Diriwayatkan oleh Qatadah dari Anas RA, ada satu rombongan dari dari suku Ukl dan Uraynah yang mendatangi Nabi SAW dan berbincang seputar agama Islam. Lalu mereka terkena penyakit perut Madinah. Kemudian Nabi SAW memerintahkan mereka untuk mencari gerombolan unta dan meminum air susu dan air kencingnya (HR Muslim) (Lihat Al-Wahidi, Asbabun Nuzul, hamisy [catatan pinggir] kitab Tafsir wa Bayan Kalimat Al-Qur`an, karya Syaikh Hasanain M. Makhluf, hal 168). Hadits ini membolehkan berobat dengan najis, sebab air kencing unta itu najis (Taqiyuddin An-Nabhani, Asy-Syakhshiyah Al-Islamiyah, III/110).

Dalam hadits lain dari Anas RA, bahwa Rasulullah SAW memberi keringanan (rukhsah) kepada Zubair dan Abdurrahman bin Auf untuk memakai kain sutera karena menderita penyakit gatal-gatal. (HR Bukhari dan Muslim) (Lihat Imam Nawawi, Terjemah Riyadhus Shalihin, I/623). Hadits membolehkan berobat dengan benda yang haram (dipakai), sebab sutera haram dipakai oleh laki-laki, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits lain dalam riwayat Bukhari, Muslim,Abu Dawud, dan At-Tirmidzi.

Bagaimana menghadapi dua kelompok hadits yang seolah bertentangan tersebut? Di sinilah lalu Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani mengkompromikan (men-jama) keduanya. Menurut An-Nabhani, sabda Nabi SAW untuk tidak berobat dengan yang haram ("janganlah kamu berobat dengan sesuatu yang haram") tidak otomatis menunjukkan keharaman, tapi sekedar menunjukkan tuntutan untuk meninggalkan perbuatan (thalab tarki filin). Dalam hal ini, tuntutan yang ada adalah agar tidak berobat dengan yang haram. Lalu, tuntutan ini apakah akan bersifat tegas (jazim) ---sehingga hukumnya haram-- atau tidak tegas (ghairu jazim) -sehingga hukumnya makruh--, masih membutuhkan dalil lain (qarinah) yang menunjukkan sifat tuntutan tersebut. Nah, dua hadits di atas yang membolehkan berobat dengan benda najis dan haram, oleh An-Nabhani dijadikan qarinah (petunjuk) yang memperjelas sifat tuntutan tersebut. Kesimpulannya, tuntutan tersebut adalah tuntutan yang tidak tegas, sehingga hukum syara’ yang dihasilkan adalah makruh, bukan haram (Taqiyuddin An-Nabhani, Asy-Syakhshiyah Al-Islamiyah, III/110).

Dengan demikian, berobat dengan suatu materi yang zatnya najis, atau zat yang haram untuk dimanfaatkan (tapi tidak najis), hukumnya adalah makruh. Dengan kata lain, memanfaatkan benda yang najis dan haram dalam rangka pengobatan, hukumnya makruh. (Patut dicatat, benda yang haram (dimanfaatkan) belum tentu najis, seperti sutera. Sedang benda najis, pasti haram dimanfaatkan).

2.11. Menjualbelikan Benda Najis dan Haram Hukumnya Haram

Prinsip tersebut dirumuskan dalam kaidah fiqih "Kullu maa hurrima ala al-ibaad fabayuhu haram." (Segala sesuatu yang diharamkan Allah atas hamba-Nya, maka memperjualbelikannya adalah haram juga) (Taqiyuddin An-Nabhani, Asy- Syakhshiyah Al-Islamiyah, II/248). Karena itu, memperjualbelikan babi, darah, khamr, dan patung adalah haram. Karena syariah telah mengharamkan memakan daging babi, memakan darah, meminum khamr, dan membuat patung.

Dasar dari kaidah/prinsip itu adalah hadits-hadits. Di antaranya sabda Nabi SAW, "Dan sesungguhnya Allah, apabila mengharamkan suatu kaum untuk memakan sesuatu, maka haram pula bagi mereka harga hasil penjualannya." (HR Imam Ahmad dan Abu Dawud).

Imam Asy-Syaukani menjelaskan hadits di atas dengan mengatakan,"Sesungguhnya setiap yang diharamkan Allah kepada hamba, maka menjuabelikannya pun haram, disebabkan karena haramnya hasil penjualannya. Tidak keluar dari (kaidah) kuliyyah/menyeluruh tersebut, kecuali yang telah dikhususkan oleh dalil." (Asy-Syaukani, Nailul Authar, V/221).

Berdasarkan hal ini, memperjualbelikan benda yang najis dan haram untuk kepentingan pengobatan, tidaklah haram. Sebab berobat dengan benda najis dan haram hukumnya makruh, tidak haram.

3. Hukum Syara Seputar Alkohol

3.1. Pengertian Khamr

Khamr dalam pengertian bahasa Arab (makna lughawi) berarti "menutupi". Disebut sebagai khamr, karena sifatnya bisa menutupi akal. Sedangkan menurut pengertian ‘urfi (menurut adat kebiasaan) pada masa Nabi SAW, khamr adalah apa yang bisa menutupi akal yang terbuat dari perasan anggur (Asy-Syaukani, Nailul Authar, IV/57).

Sedangkan dalam pengertian syara', khamr adalah setiap minuman yang memabukkan (kullu syaraabin muskirin). Jadi khamr tidak terbatas dari bahan anggur saja, tetapi semua minuman yang memabukkan, baik dari bahan anggur maupun lainnya. Pengertian ini diambil berdasarkan beberapa hadits Nabi SAW. Di antaranya adalah hadits dari Nu'man bin Basyir RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya dari biji gandum itu terbuat khamr, dari jewawut itu terbuat khamr, dari kismis terbuat khamr, dari kurma terbuat khamr, dan dari madu terbuat khamr" (HR Jama'ah, kecuali An-Nasa'i).

Dari Jabir RA, bahwa ada seorang dari negeri Yaman yang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang sejenis minuman yang biasa diminum orang-orang di Yaman. Minuman tersebut terbuat dari jagung yang dinamakan mizr. Rasulullah bertanya kepadanya, "Apakah minuman itu memabukkan?" "Ya" jawabnya. Kemudian Rasulullah SAW menjawab : "Setiap yang memabukkan itu adalah haram. Allah berjanji kepada orang-orang yang meminum minuman memabukkan, bahwa dia akan memberi mereka minuman dari thinah al-khabal. Mereka bertanya, apakah thinah al-khabal itu? Jawab Rasulullah,"Keringat ahli neraka atau perasan tubuh ahli neraka." (HR Muslim, An Nasa'i, dan Ahmad).

Imam Bukhari, Muslim, dan Ahmad meriwayatkan dari Abu Musa RA bahwa ia berkata, "Saya mengusulkan kepada Rasulullah SAW agar beliau memberikan fatwanya tentang dua jenis minuman yang dibuat di Yaman, yaitu al bit'i dan al murir. Yang pertama terbuat dari madu yang kemudian dibuat minuman hingga keras (bisa memabukkan). Yang kedua terbuat dari bijii-bijian dan gandum dibuat minuman hingga keras. Wahyu yang turun kepada Rasulullah SAW telah lengkap dan sempurna, kemudian Rasulullah SAW bersabda,""Setiap yang memabukkan itu haram." (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad). Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW juga bersabda,""Setiap yang memabukkan itu khamr, dan setiap khamr itu haram." (HR Muslim dan Daruquthni).

Hadits-hadits itu menunjukkan bahwa khamr itu tidak terbatas terbuat dari perasan anggur saja, sebagaimana makna urfi, tetapi mencakup semua yang bisa menutupi akal dan memabukkan. Setiap minuman yang memabukkan dan menutupi akal disebut khamr, baik terbuat dari anggur, gandum, jagung, kurma, maupun lainnya. Berarti itu merupakan
pengertian syar'i tentang khamr yang disampaikan Rasul SAW dalam hadits-haditsnya (Abdurrahman Al-Maliki, Nizhamul Uqubaat, hal. 49-50). Dalam keadaan demikian, yakni setalah adanya makna syar'i --makna baru yang dipindahkan dari makna aslinya oleh syara'-- yang berbeda dengan makna lughawi dan makna urfi, maka makna syar'i ersebut harus didahulukan daripada makna lughawi dan makna urfi.

Jika khamr diharamkan karena zatnya, sementara pada hadits di atas dinyatakan bahwa "setiap yang memabukkan itu khamr", berarti itu menunjukkan kepada kita bahwa sifat yang melekat pada zat khamr adalah memabukkan. Karena sifat utama khamr itu memabukkan, maka untuk mengetahui keberadaan zat khamr itu atau untuk mengenali zatnya adalah dengan meneliti zat-zat apa saja yang memiliki sifat memabukkan.

Kini, setelah dilakukan tahqiiq al manath (penelitian fakta), oleh para kimiawan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa zat yang memilki sifat memabukkan dalam khamr adalah etil alkohol atau etanol. Zat inilah yang memiliki khasiat memabukkan. Minuman yang mengandung alkohol ini, dikenal dengan terminologi "minuman beralkohol". Walaupun bermacam-macam namanya dan kadar alkoholnya, semuanya termasuk kategori khamr yang haram hukumnya

3.2. Sekilas Fakta Alkohol

Alkohol yang dimaksud dalam pembahasan di sini ialah etil alkohol atau etanol, suatu senyawa kimia dengan rumus C2H5OH (Hukum Alkohol dalam Minuman, www.mui.or.id).

Penggunaan etanol sebagai minuman atau untuk penyalahgunaan sudah dikenal luas. Karena jumlah pemakaian etanol dalam minuman amat banyak, maka tidak mengherankan keracunan akut maupun kronis akibat etanol sering terjadi (Mutschler, 1991:750).

Alkohol di Dunia Barat sudah menjadi lazim dan diterima dalam pergaulan sosial. Namun seringkali digunakan berlebihan sehingga menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas yang fatal (Tjay & Rahardja, 1986:711). Pada konsentrasi 1,0 - 1,5 mg/ml darah, alkohol menimbulkan gejala euforia dan tidak ada rasa segan, sehingga sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas (Mutschler, 1991:751).

Alkohol jelas banyak digunakan dalam industri minuman beralkohol, yaitu minuman yang mengandung alkohol ( etanol ) yang dibuat secara fermentasi dari jenis bahan baku nabati yang mengandung karbohidrat, misalnya: biji-bijian, buahbuahan, nira dan sebagainya, atau yang dibuat dengan cara distilasi hasil fermentasi. Termasuk di dalamnya adalah minuman keras klasifikasi A, B, dan C (Per. Menkes No. 86/ 1977).

Menurut Per. Menkes No. 86/ 1977 itu, minuman beralkohol dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan. Golongan A dengan kadar alkohol 1 - 5 %, misalnya bir. Golongan B dengan kadar alkohol 5- 20 %, misalnya anggur. Golongan C dengan kadar 20 - 55 %, misalnya wiski dan brendi (www.halalmui.or.id)
Selengkapnya...